BANGKA BELITUNG, metro7.co.id – Berupaya meringankan beban masyarakat kurang mampu, jajaran TNI Angkatan Darat (AD) dari Korem 045 Garuda Jaya Bangka Belitung, merenovasi satu unit rumah untuk warga di Lingkungan Rambak, Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Bantuan renovasi rumah layak huni itu diberikan kepada seorang lansia bernama Rustam, dalam sesi kegiatan ground breaking program rumah tidak layak huni (RTLH) TNI AD Tahun 2024, di kediaman pribadi Rustam, Senin (15/7) sore.

Dalam sambutannya, Danrem 045 Garuda Jaya, Brigjen TNI AD Safta Feryansyah menyampaikan program renovasi ini memang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki biaya untuk membangun rumah yang layak huni.

Program ini, lanjut Danrem, bisa berjalan lancar berkat adanya dukungan serta kerja sama dari Kodim 0413/Bangka, Pemprov Bangka Belitung, dan Pemkab Bangka.

Danrem mengatakan, selain rumah Rustam, ada 5 titik rumah warga lainnya yang juga bakal direnovasi di kelurahan setempat.

“Kelurahan Jelitik ada 5 rumah bakal dibangun, dari total 234 rumah yang akan dibangun,” ujar Danrem, di hadapan tamu undangan yang hadir.

Selain program RTLH, Danrem juga berkata akan membangun 30 unit rumah baru untuk prajurit TNI AD.

Terpisah, Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayjen TNI Moh Naudi Nurdika lewat sambungan video conference turut menyambut baik diadakannya program RTLH ini.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang terlibat, serta meminta masyarakat senantiasa mendukung program rumah layak huni dari TNI AD untuk warga kurang mampu.

“Kita kerja bersama. Kita tidak bisa kerja sendiri. Mari kita dukung, dan mudah-mudahan program ini berkelanjutan setiap tahunnya,” ujar Pangdam yang menyatakan kesediannya untuk selalu siap membantu masyarakat yang butuh rumah layak huni.

Rustam sendiri melalui anak lelakinya, Zirwan, mencurahkan rasa harunya ketika ditemui usai acara.

Tidak ada ucapan selain terima kasih yang dia haturkan kepada jajaran Anggota TNI AD yang telah bersedia merenovasi rumah orang tuanya itu.

Maklum, rumah Rustam tersebut belum pernah sama sekali direnovasi sejak dibangun tahun 80-an lalu karena keterbatasan biaya.

“Terima kasih pak Pangdam II Sriwijaya, pak Danrem, pak Dandim, pemerintah, serta pihak lainnya yang sudah membantu renovasi rumah orang tua saya,” ucap Zirwan dengan nada lirih.

Senada, Lurah Jelitik, Heriyani, menyambut baik adanya program rumah layak huni yang digagas oleh TNI AD tersebut.

Ia mengutarakan, sebelumnya pihak kelurahan sempat mengajukan program renovasi rumah layak huni kepada Pemkab Bangka, namun hal itu harus dilakukan secara bertahap.

Sehingga, adanya program renovasi dari Korem 045 Garuda Jaya ini, Heriyani jelaskan sangat membantu sekali.

“Alhamdulilah, berkat bantuan TNI AD melalui program rumah layak huni, rumah pak Rustam yang tadi RTLH, kini jadi RLH,” papar Heriyani.

Ia juga menjelaskan, kalau realisasi program ini pun tak lepas dari koordinasi antar-instansi, khususnya Babinsa Kelurahan Jelitik.

Anggota Babinsa Kelurahan Jelitik, Turahman, dalam pernyataannya menambahkan, penilaian kriteria untuk warga penerima manfaat bantuan renovasi ini memang melibatkan banyak pihak, sehingga tidak asal-asalan, dan tepat sasaran.

Kriterianya itu, kata Turahman, dilihat dari aspek ekonomi hingga mental penerima manfaat.

Selain di Kelurahan Jelitik, rencananya program renovasi rumah layak huni ini akan menyasar ke beberapa wilayah lain yang ada di Kabupaten Bangka.

“Untuk di Kabupaten Bangka kurang lebih ada 300 lebih rumah layak huni akan kita bangun bertahap setiap tahunnya,” papar Turahman.