TAPANULI SELATAN, metro7. co.id – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, mengatakan, meski selama menjabat sebagai kepala daerah belum sempat adakan pertemuan secara formil dengan wartawan, namun ia mengaku hubungannya begitu intens ke para insan pers. Hubungan yang dimaksud, baik bertemu di berbagai kesempatan atau melalui telepon seluler (WhatsApp).

“Kalau boleh jujur, paling banyak nomor kontak yang tersimpan di Handphone saya adalah nomor ponsel wartawan,” ungkap Dolly saat memberi sambutan dalam acara Coffee Break DPD KNPI Tapsel dengan para Jurnalis yang digelar di Aula Hotel Tor Sibohi, Kecamatan Sipirok, Selasa (30/8) siang.

Menurut Bupati, selaku pelayan rakyat, ia selalu menampung dan merespons berbagai masukan dari dalam hal pembangunan Kabupaten Tapsel. Ia juga membantah jikalau ada anggapan dirinya tidak dekat dengan wartawan.

Namun begitu, lanjut Bupati, perlu untuk dipahami bersama, dalam merespons berbagai masukan dan aspirasi tersebut. Ia selalu meneruskan ke pihak terkait yang berkompeten atau bahkan terjun langsung, jika ada sebuah persoalan dan aspirasi yang disampaikan wartawan maupun masyarakat, agar dapat sesegera mungkin diselesaikan.

Dalam hal itu Dolly juga mengharap kemakluman dari wartawan lantaran selama dua tahun belakangan ini, selain membangun Tapsel, pihaknya fokus mengejar target capaian vaksinasi untuk penanganan Covid-19. Ia mengaku, mulai dari pagi, siang, bahkan tengah malam, fokus mengejar target vaksinasi.

“Kini, setelah pandemi Covid-19 telah menunjukkan tren menurun, kami tengah fokus ke pembangunan Tapsel khususnya sektor pertanian. Kenapa saya fokus ke sektor pertanian? karena 70 persen masyarakat Tapsel adalah petani, dan saat ini Pemkab Tapsel Tengah menggenjot produksi bawang merah. Sebab, tanaman bawang merah tidak mudah tergerus oleh inflasi,” jelas Bupati Dolly.

Masih dalam kesempatan itu Dolly memaparkan bahwa pihaknya juga dalam mengembangkan produksi bawang merah ini, melakukan studi banding hingga ke Kabupaten Wonosobo. Sebab di daerah tersebut, produksi bawang merah sangat baik. Bupati berharap, dengan meningkatnya produksi pertanian maka akan berujung pada kesejahteraan masyarakat.

“Sedangkan dari sektor kesehatan. Saat ini tengah dibangun Rumah Sakit di Batang Angkola dimana Puskesmas Batang angkola kita tingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Tipe D, saat ini sedang proses pengajuan izin ke Pemerintah atasan, yang fasilitasnya juga diupayakan bagus, sehingga masyarakat di Kabupatan Tapsel semakin mudah dalam mengakses fasilitas kesehatan,” katanya.

Untuk Kecamatan Batang Toru, pihaknya mengaku sangat terbantu dengan hadirnya Rumah Sakit Bhayangkara tingkat IV Polda Sumut. Harapannya ke depan, masyarakat Kabupaten Tapsel bisa lebih sehat, karena bisa mengakses fasilitas kesehatan dengan sangat mudah.

Begitu juga di sektor pendidikan, meski sempat terkendala proses belajar mengajar yang harus secara daring lantaran dilanda pandemi Covid-19, pihaknya tetap berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi keberlangsungan pendidikan di Tapsel.

Terbukti, perbaikan-perbaikan di lini pendidikan Tapsel terus dilakukan, misalnya mengembangkan budaya Bahasa Angkola dan lain sebagainya bagi peserta didik. “Mudah-mudahan, hal ini dapat mendongkrak peningkatan pendidikan di Tapsel,” harap Dolly.

Sebelumnya, Ketua DPD KNPI Tapsel, Hajrul Aswat Siregar, dalam sambutannya menyatakan, tujuan digelarnya Coffee Break dengan Jurnalis tersebut adalah untuk menggalang hubungan silaturahmi yang baik dengan awak media. Sebab menurutnya, peran serta jurnalis sangat penting terutama dalam menyampaikan informasi yang baik dan positif ke masyarakat.

Di sisi lain, Hajrul mengakui, jika saat ini sudah banyak program pembangunan maupun peningkatan sumber daya manusia yang telah dilaksanakan Pemkab Tapsel di bawah kepemimpinan Bupati Dolly Pasaribu. Untuk itu, dia berharap, agar kiranya rekan-rekan jurnalis dapat membantu mendukung berbagai program pembangunan dari Bupati.

“Terutama terlibat dalam hal program pembangunan Bupati guna menjadikan masyarakat Tapsel lebih sehat, cerdas, dan sejahtera,” tuturnya.

Menurut Hajrul, seyogianya pertemuan KNPI Tapsel dengan jurnalis sudah lama direncanakan, namun dikarenakan dua tahun belakangan ini pandemi Covid-19 melanda, maka semuanya jadi tertunda. Hajrul berharap, pertemuan ini dapat membawa manfaat terutama bagi Kabupaten Tapsel dan khususnya masyarakat luas.

Sementara Mewakili Jurnalis, Kabiro Harian Batak Pos, Ali Akbar, mengucapkan terimakasih kepada DPD KNPI Tapsel karena telah menginisiasi acara silaturahmi dengan jurnalis dan pemerintah Tapsel. Menurut Ali, silaturahmi yang mengambil tema : “Dalam membangun komunikasi kedekatan antara pemerintah Tapanuli Selatan, DPD KNPI Tapanuli Selatan, dan jurnalis di Tapanuli Selatan” itu, merupakan satu momentum sejarah bagi jurnalis. “Karena sejak Bupati Tapsel dilantik, baru kali ini bisa bersilaturahmi dengan para jurnalis,” katanya Ali.

Adapun masukan yang disampaikan Ali, agar kiranya ke depan, para jurnalis dilibatkan dalam setiap hal peliputan program pembangunan Kabupaten Tapsel. Sebab, sebagaimana diketahui bersama, selama lebih kurang dua tahun belakangan Bupati Tapsel gencar membangun Kabupaten Tapsel.

Alangkah lebih baiknya, bagi Ali, para jurnalis bisa dilibatkan dalam setiap hal kegiatan Bupati dalam membangun Kabupaten Tapsel. Terakhir harapan Ali, agar kiranya hubungan silaturahmi ke depan antara Jurnalis dengan Pemkab Tapsel maupun DPD KNPI Tapsel bisa lebih erat lagi. *