ASAHAN, metro7.co.id – Kepala Dinas Perikanan Ir Hazairin dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Amir Husin bersama Wakil Ketua Tim Penanganan dan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Asahan Yusnila Indriati Taufik mengadakan Sosialisasi Penyajian dan Pengolahan Serba Ikan.

Diikuti Camat Air Joman dan Kepala Desa Banjar menghadiri pelaksanaan Sosialisasi bertempat di Balai Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, Rabu (3/8).

Dalam sosialisasi berlangsung, Hazairin mengatakan, sosialisasi penyajian dan pengolahan serba ikan ini juga upaya mencegah stunting.

Dan memiliki peran sentral dalam upaya memasyarakatkan membiasakan mengkonsumsi ikan untuk meningkatkan kecerdasan, pertumbuhan dan menjaga kesehatan.

“Sosialisasi penyajian dan pengolahan ikan harus senantiasa dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat akan arti pentingnya mengkonsumsi ikan secara teratur,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Yusnila Indriati Taufik menyebutkan bahwa masalah gizi dan kesehatan ini dapat ditanggulangi lebih efektif jika dilaksanakan oleh masyarakat bersama pemerintah.

“Salah satu upaya penanggulangan masalah gizi yaitu dengan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) pada balita dan ibu hamil yang bermasalah gizi kurang, buruk, kurus, Kurang Energi Protein (KEP) dan Kurang Energi Kronis (KEK),” jelasnya.

Yusnila juga mengatakan kegiatan yang dilaksanakan hari ini dimaksudkan agar masyarakat mempunya pemahaman tentang arti pentingnya menkonsumsi Ikan bagi Kesehatan dan juga sebagai salah satu upaya dalam mencegah stunting.

Terakhir ia menjelaskan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang, yang berdampak pada kegagalan pertumbuhan anak.