Sukses di PJTKI, Mantan Jurnalis Ini Tak Lupakan Teman Profesi Dulu
BREBES, metro7.co.id – Dian Komalasari, seorang wanita muda CEO PT Samudra Ina Pertiwi, pernah menjalani profesi juru pewarta beberapa tahun lalu dan kini sukses setelah banting kemudi di bidang Perusahan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), ternyata tak melupakan masa lalu dan teman se profesinya dulu.
Di Momen Ramadhan, Dian Komalasari memanfaatkan untuk berbagi bahagia dan jalin silahturahmi dengan mengundang sejumlah teman teman wartawan dari wilayah Tegal, Brebes, Slawi untuk berbuka puasa bersama (Bukber).
Acara Bukber yang digelar disalah satu rumah makan di Kota Tegal, Jumat (5/4), puluhan wartawan turut hadiri undangan CEO PT SIP.
“Ini salah satu cara saya mengobati rasa kangen serta menjalin silahturahmi dengan teman teman wartawan, dimana profesi itu pernah menjadi bagian dari perjalan hidup saya, dan kali ini saya ingin sedikit berbagi kebahagiaan dengan mengundang mereka untuk sekedar berbuka puasa bersama dan berbagi cerita,” tutur Dian Komalasari kepada media.
“Kesempatan berkumpul bersama tidak bisa didapat setiap waktu, sehingga momen seperti ini sangat berarti, dan saya sampaikan terimakasih kepada teman teman yang mau menghadiri undangan ini, semoga kedepan akan terus terjalin silahturahmi ini,” katanya.
Dian juga berharap teman teman wartawan bisa sukses dibidangnya masing masing. namun ia berpesan untuk tidak melupakan kebaikan setelah sukses.
“Saya berharap kalau kalian sukses dan berhasil meraih apa yang menjadi impian, namun usai sukses jangan sampai melupakan kebaikan-kebaikan teman, selagi kita menanam kebaikan, saya yakin niscaya kita akan mendapatkan kebaikan juga,” tutur Dian.
Sementara itu Fauzi, salah satu teman undangan mengaku terharu dan apresiasi sosok Dian Komalasari.
“Sebagai teman saya bangga kepada mbk Dian, ternyata setelah kini sukses pada bidang yang ia geluti saat ini, Mbak Dian tidak melupakan kami yang dulu sempat seprofesi, kami turut mendoakan semoga Mbak Dian selalu sukses dan mendapatkan kebahagiaan,” tutup Fauzi, wartawan dari Slawi.