WONOMULYO, metro7.co.id – Kasus virus corona alias covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar, terus bertambah. Hingga Senin (11/1/2021), berdasarkan data yang dirilis Satgas COVID-19 Provinsi Sulawesi Barat total angka penularan virus corona di daerah ini telah mencapai 940 kasus, dengan jumlah kematian mencapai 27 orang.

Polewali Mandar tercatat sebagai kabupaten dengan kasus COVID-19 tertinggi di Sulbar. Ini dibutkikan dengan bertambahnya kasus kematian warga yang teronfirmasih positif COVID-19.
Kasus kematian terbaru diketahui berasal dari Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo. Pasien yang meninggal merupakan warga setempat berinisial HS (56 Tahun).

Ketua Satgas COVID-19 Kecamatan Wonomulyo, Samiaji mengatakan, pasien meninggal pada Minggu malam (10/01), sekira pukul 21:00 wita. Pasien dimakamkan Senin dini hari (11/01/21), sekira pukul 01:00 wita, “ Proses pemakaman dilakukan sesuai protokol covid, di tempat pemakaman umum desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, “ kata Samiaji, saat dikonfirmasi wartawan di kantornya.

Sebelum meninggal, pasien sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Diketahui, pasien sudah menahun menderita penyakit bawaan. ”Almarhum sudah menahun memiliki penyakit bawaan, saat dibawah ke rumah sakit Mifta, dilakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian dirujuk ke RSUD Polewali untuk dilakukan swab, dan hasilnya positif, “ terang Samiaji.

Samiaji menyebut, sudah ada 8 pasien terkonfirmasi corona dari daerah ini yang meninggal dunia. Beberapa pasien yang meninggal dimakamkan sesuai protokol COVID-19, lainnya tidak karena keluarga menolak dengan berbagai alasan. “Sampai saat ini sudah ada 8 pasien COVID-19 yang terlapor dari Wonomulyo meninggal dunia. Sebenarnya ada satu dari daerah lain, hanya saja terlapor dari sini. Masalahnya sekarang, karena ada beberapa pasien yang dimakamkan sesuai protokol sementara ada juga yang tidak,“ bebernya.

Terus bertambahnya angka kasus penularan virus corona di daerah ini, Samiaji kembali mengingatkan warga, agar tetap mematuhi imbauan pemerintah, dengan menerapkan protokol kesehatan (proses) dalam kehidupan sehari-hari. “ Karena saat ini hanya itu yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan virus corona. Jadi mari kita semua patuh dan mendukung upaya pemerintah, agar penularan virus corona ini segera berakhir, “ pungkasnya.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas COVID-19 Provinsi Sulawesi Barat, pada tanggal 11 Januari 2021, angka penularan virus corona di daerah ini telah mencapai 2296 kasus, dengan jumlah kematian mencapai 49 orang.