Dandim 1402/Polman : Rapatkan Barisan dan Perkuat Persatuan dan Kesatuan Untuk Bangkit dari Pandemi
POLMAN, metro7.co.id – Komandan Kodim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M.Tr (Han), Pimpin ziarah rombongan dalam rangka menyambut hari juang Hari Juang TNI AD tahun 2021 di TMP Rea Timur, Polewali Mandar, Sulbar, Selasa (14/12/2021).
Dikatakan Dandim, Ziarah ke Taman Makam Pahlawan tidak hanya dilakukan untuk memperingati hari juang TNI AD, Tetapi juga sebagai sarana bagi prajurit TNI untuk mengingat kembali sejarah perjuangan.
Hari juang TNI AD yang dulunya dikenal dengan Hari Juang Kartika adalah tonggak sejarah bagi TNI, khususnya bagi anggota TNI AD.
“Selain sebagai tonggak sejarah, peringatan Hari Juang TNI AD juga diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi para prajurit untuk melaksanakan tugas,” Harapnya.
Sudah semestinya kita generasi penerus bangsa bersama-sama memanjatkan doa untuk arwah para pahlawan yang telah berjuang dengan mengorbankan jiwa raga maupun harta benda miliknya demi merebut, mempertahankan, dan menjaga tetap tegaknya NKRI.
Dijelaskan Perwira dua bunga itu bahwa, Setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Juang TNI AD yang pada hakikatnya dilandasi oleh sebuah Peristiwa Bersejarah dalam mempertahankan kemerdekaan di Kota Ambarawa, Peristiwa pertempuran tersebut dikenal dengan Palagan Ambarawa.
Adapun tema pada peringatan Hari Juang TNI AD tahun ini atau tepatnya pada tanggal 15 Desember 2021 yaitu TNI Angkatan Darat Bersama Rakyat Membangun Bangsa.
Tema tersebut menegaskan bahwa, TNI AD ingin terus berupaya berperan bersama seluruh rakyat Indonesia dalam membangun negeri.
“Hal itu merupakan bukti komitmen kami TNI AD untuk terus berjuang bersama rakyat dalam membangun negeri,” ucap Lulusan Akademi Militer Tahun 2002 itu.
Terlebih di tengah pandemi saat ini, Lanjut dia, Seluruh komponen bangsa harus bersatu dan bahu membahu untuk dapat bangkit dan perang melawan pandemi ini.
“Kini saatnya kita rapatkan barisan dengan perkuat persatuan dan kesatuan bangsa untuk dapat bangkit dari pandemi,” tegasnya.
Dia pun menilai, Kemanunggalan TNI-Rakyat yang menjadi kunci utama harus senantiasa diperkuat untuk dapat terus bersinergi dalam memberikan sumbangsih yang terbaik terhadap bangsa dan negara.
“TNI dan rakyat tidak dapat dipisahkan, bersama rakyat TNI kuat dan mampu menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga saat ini,” tandasnya.[]