MATENG, metro7.co.id – Seorang warga Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), ditemukan tidak bernyawa setelah empat hari dinyatakan hilang.

Jenazah pria asal Desa Tobadak Kecamatan Tobadak itu diketahui bernama Nasrun (20). Ketika ditemukan, jasadnya mengambang di aliran Sungai Budong-Budong, sekira 7 kilometer dari tempatnya dinyatakan hilang.

“Yang kami hitung, titik jatuh korban dan titik penemuan berjarak 7 kilometer,“ kata Koordinator Tim Sar yang melakukan pencarian, Dewis Weken kepada wartawan, Selasa (2/2/2021) siang.

Menurut Dewis, saat ditemukan, kondisi jenazah korban sudah membusuk dan tidak utuh lagi.

“Untuk tubuh sudah tidak utuh lagi, karena sudah empat hari, kondisi korban sudah bengkak. Seperti mata sudah tidak utuh lagi,” ungkapnya.

Untuk kepentingan lebih lanjut, petugas yang mengenakan alat pelindung diri, langsung mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Mateng, sebelum disemayamkan ke rumah duka.

“Setelah itu tim langsung mengevakuasi dan membawa jenazah korban ke RSUD Mateng,“ pungkas Dewis.

Sebelumnya Nasrun dilaporkan hilang, lantaran terseret arus sungai yang disebranginya, ketika hendak ke kebun. Korban diduga terseret arus lantaran tidak bisa berenang.

Upaya pencarian langsung dilakukan pihak keluarga, melibatkan Tim Sar Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, PMI, dan TNI-Polri.