MAMASA, metro7.co.id – Satu unit mobil jenis minibus terjun ke dalam Sungai Messawa, di Jalan poros Polewali-Mamasa , Keluranan Messawa, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulbar sekitar pukul 06.30 Wita, Selasa pagi (04/05/2021). Tujuh orang selamat setelah berhasil keluar dari dalam mobil, sementara tiga penumpang lainnya tak ditemukan.

 

Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) tunggal itu mengakibatkan satu unit mobil Avanza warna putih dengan nomor polisi DD 1348 SC, terjun kedalam sungai.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, Mobil tersebut dikemudikan oleh Muhammar (26 tahun), melaju dari arah mambi, Kabupaten Mamasa, tujuan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar.

 

Peristiwa nahas ini terjadi, diduga akibat sopir yang tidak dapat mengendalikan kendaraan karena dalam keadaan mengantuk,”bermula kendaraan dari arah mambi sekira jam 1:30 atau setengah dua, didalam perjalanan dia (sopir) mengantuk sehingga singgah di sumarorong dan tertidur,” kata Kapolsek Sumarorong IPTU Hendrik saat ditemui wartawan di lokasi kejadian. Selasa siang (04/05/2021).

 

“Setelah itu dia melanjutkan kesini. Dia melihat ada bayangan di depan mata,hitam, setelah itu dia membelokkan setir kekiri hingga akhirnya jatuh ke jurang dan masuk ke sungai,” sambungnya.

 

Kejadian itu, kontan menarik perhatian warga sekitar dan bergegas memberikan bantuan. 7 penumpang termasuk sopir berhasil diselamatkan, sementara 3 penumpang lainnya,tidak kunjung muncul ke permukaan, diduga terseret derasnya arus bawah sungai.

 

Hendrik menjelaskan, Pihaknya terus berupaya untuk melakukan pencarian dan berharap korban yang hilang segera ditemukan. Ia menyebutkan korban yang hilang bernama Nur Indah (30 tahun), dan dua kakak beradik Kaila (12 tahun) serta Naila (20 bulan).

 

“Korban yang hilang itu terdiri dari 5 orang dewasa dan 5 orang anak-anak,” ungkap Hendrik.

 

Sementara itu, Yanti salah satu saksi mata mengatakan, mobil yang mengalami kecelakaan melaju dari arah mamasa tidak terlalu kencang, dan tidak melihat adanya kendaraan lain dari arah yang berlawanan.

 

“Dibilang kencang tidak juga, pas mobil jatuh tidak ada yang dihindari, tidak motor, tidak ada mobil ataupun orang,” ujar Yanti.

 

Hingga saat ini warga bersama aparat gabungan BPBD, TNI, Polisi terus melakukan pencarian tiga korban yang sampai saat ini belum ditemukan.