Aksi Pencuri Handphone di Hotel Arham Polewali Terekam CCTV
POLEWALIMANDAR, metro7.co.id – Aksi pencurian telepon genggam di sebuah hotel yang berada di Jalan H. Andi Depu, Kelurahan Lantora Kab. Polewali Mandar, Prov. Sulawesi Barat terekam kamera CCTV.
Informasih yang dihimpun, pencurian itu terjadi pada Kamis (25/2) sekitar pukul 02.45 WITA dini hari tadi. Korban yang merupakan karyawan Hotel Arham diketahui sedang tertidur pulas saat kejadian.
Dalam rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial berdurasi kurang lebih empat menit, pelaku datang menggunakan sepeda motor dan memakai kaos panjang berwarna cokelat memasuki hotel dengan menutupi wajahnya.
Sebelum beraksi, pelaku terlebih dahulu melepas baju kaos panjang yang digunakan untuk menutupi wajahnya, kemudian pelaku mengintip korban yang sedang tertidur. Saat memastikan kondisi aman, pelaku memanjat meja resepsionis dan mengambil telepon genggam yang berada di samping tempat tidur korban.
Korban yang diketahui bernama Padli (19 tahun) warga Desa Beso Angin Utara, Kecamatan Tutar Kab. Polewali Mandar, menjelaskan bahwa pada saat kejadian ia tertidur pulas lantaran kelelahan setelah perjalanan pulang dari rumahnya.
“Saya baru pulang dari kampung saya (Tutar) naik motor semalam dan karena kelelahan saya tidur lebih awal, dan tidak rasakan apa-apa saat pelaku masuk kehotel dan mengambil Hp yang saya simpan dekat kepala,” ungkap Padli saat diwawancarai, Kamis (25/2/2021).
Padli mengakui, baru tersadar telepon genggamnya hilang saat terbangun dan hendak melihat jadwal pembelajaran sekolah.
“Sya cari Hp ku itu pas bangun, karena saya mau lihat jadwal belajar disekolah, saya cari-cari tapi tidak dapat, akhirnya saya melaporkan ke pihak pemilik hotel agar mengecek rekaman CCTV, dan ternyata dari rekaman CCTV itu ada pencuri yang masuk ke hotel dan membawa kabu Hp saya,” bebernya.
Padli yang diketahui masih duduk di bangku kelas XII SMA ini, merasa khawatir tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya lantaran seluruh data pelajara tersimpan di telpon genggam yang dibawa kabur oleh pelaku.
“Saya pusing karena seluruh tugas sekolah ada didalam Hp itu, jadi untuk sementara ini saya akan kesekolah untuk meminta kepada Guru-guru agar saya bisa mengikuti pelajaran secara luring biar tidak tertinggal pelajaran, dan berharap pelaku bisa ditemukan dan mengembalikan Hp saya,” ungkap Padli.
H Hamzah, pemilik hotel membenarkan kejadian tersebut, saat korban meminta dirinya untuk mengecek rekaman CCTV yang ada di hotel, setelah melihat rekaman CCTV, ternyata betul ada seorang pemuda yang masuk kedalam hotel dan memanjat meja resepsionis untuk mengambil telpon genggam korban.
“Saya liat di kamera itu dia turun dari motor, langsung masuk kedalam dan mengintip diruangan resepsiois, melihat ini anak tidur dia langsung beraksi,” ungkap Hamzah.
Adapun telpon genggam yang dicuri pelaku bermerk Vivo Y12. Kerugian dialami korban sekitar Rp 2 juta.[]