Kabupaten Polewali Mandar Mulai Vaksinisasi Petugas Pelayanan Publik
POLEWALIMANDAR, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar mulai melaksanakan vaksinisasi COVID-19 pada petugas pelayanan public di Gedung Gabungan Dinas, Kecamatan Polewali, Senin (08/03/2021).
Pelaksanaan vaksinisasi COVID-19 tahap II ini, menyasar semua pelayanan public yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. “Tentu kaitannya dengan ketersediaan vaksin, semua instansi vertical, semua POD kami undang. Tetapi Insya Allah apabila vaksin datang, maka semua pelayanan public, sampai pada pedagang pasar, pers, pendidik, atlet, dan lain-lain yang semua kategori pelayanan public”, kata H.Haedar, Juru Bicara Satgas COVID-19 Polewali Mandar pada wartawan, Senin (08/03/2021).
Vaksinisasi pada hari pertama, dilakukan pada personel Satuan Polisi Pamong Praja, petugas Badan Penanggulangan Bencana, Pegawai Dinas Perdagangan, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Beberapa Instansi Pemerintah Lainnya.
Setelah selesai disuntik, peserta diminta untuk menunggu sekitar 10 menit lalu diberikan surat bukti telah divaksinisasi. Kemudian akan menjalani prosesi Vaksinisai kedua untuk tahap berikutnya.
Namun sangat disayangkan kegiatan vaksinisasi yang digelar secara massal ini, banyak peserta yang tampak mengabaikan protocol kesehatan (prokes) saat menunggu giliran di vaksin.
Meski panitia kegiatan telah berulang kali mengumumkan agar peserta sasaran penerima vaksin tertib menunggu giliran, namun hal tersebut diabaikan. Banyak peserta yang berombongan dan tidak menjaga jarak.
Haedar mengaku, pihaknya akan melakukan evaluasi, agar pelaksanaan vaksinisasi yang menagabaikan prokes ini, tidak terulang lagi. “ Insya Allah akan kami evaluasi, mungkin ada kita besok lanjutkan, kita pakai pembatas, sehingga sasaran itu tidak seperti sekarang,” ungkap Haedar.
Pelaksanaan Vaksinisasi tahap II ini digelar dari hari Senin-Rabu, menyasar sedikitnya 3000 pelayan public, terdiri dari Aparatur Sipin Negara (ASN), tenaga honorer dan Angoota TNI-POLRI.
Terpantau, selama kegaiatan berlangsung, masih banyak sasaran penerima vaksin yang tampak ketakutan ketika akan disuntik vaksin. Beberapa diantaranya terlihat pucat, sementara yang lain memilih menutup mata dan memeluk rekannya.[]