POLEWALI, metro7.co.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Dusun Tappang, Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali, Sulawesi Barat, memicu terjadinya tanah longsor, Senin (13/1/2021).

Akibatnya, sekitar lima rumah warga rusak parah. Dua diantaranya rata dengan tanah. Beruntung bencana itu tak sampai menelan korban jiwa.

Material longsor terdiri dari tanah berlumpur, bebatuan hingga batang pohon yang menghancurkan rumah warga di sisi jalan.

Kapolsek Tapango, IPDA Taufiq Murwanto mengatakan, tanah longsor terjadi akibat tingginya curah hujan yang melanda daerah ini sejak sepekan yang lalu. “Memang di lokasi infonya sering hujan. Longsor terjadi usai hujan deras mengguyur,“ kata Taufiq kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Hingga saat ini, Taufik mengaku belum mendapat laporan adanya korban jiwa yang ditimbulkan peristiwa tanah longsor ini. “Namun sementara, warga yang rumahnya hancur diterjang longsor, mengungsi ke rumah sanak keluarga,“ ungkapnya.

Taufik menambahkan, saat kejadian, kondisi kampung terdampak longsor sementara sepi. Sebagian warganya diketahui sedang menghadiri acara warga di dusun tetangga.

“Kebetulan saat kejadian, kampung lagi sepi. Sebagian warganya sedang menghadiri acara di kampung tetangga,“ ujarnya.

Selain menghancurkan lima rumah warga, tanah longsor diketahui menutup akses jalan ke desa tetangga, serta memutus salah satu jembatan gantung.

“Selain merusak rumah, akses jalan utama menuju Desa Kurrak juga terputus akibat tertutup longsor. Ada juga jembatan di Desa Tapango yang terputus, “ pungkasnya.