POLEWALI, metro7.co.id – Intensitas hujan cukup tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (22/3), sekitar pukul 15.50 WITA mengakibatkan terjadinya banjir di sungai dekat pemukiman warga. Akibatnya kurang lebih 50 rumah warga di Dusun Pulluddung, Desa Landi Kunusuang terendam banjir.

Berdasarkan pantauan wartawan, banjir dengan ketinggian 50 centimeter yang merendam puluhan rumah warga ini sempat melumpuhkan akses jalan sepanjang 100 meter. Derasnya arus banjir, membuat warga khususnya pengguna kendaraan kesulitan untuk melintas.

Warga Dusun Pulludung, H Burhanuddin menyebut, banjir disebabkan beberapa faktor. Pendangkalan sungai yang berada di sekitar pemukiman warga salah satunya. “Ada sekitar 50-60 rumah yang terendam banjir, penyebab utamanya, pertama sungai sudah dangkal kemudian ada bendungan yang tertutup, dan persoalan kebersihan sungai,“ kata Burhanuddin kepada wartawan, Senin malam (22/03/2021).

Pengguna roda dua yang ingin melanjutkan perjalanan, terpaksa meminta bantuan warga untuk mendorong sepeda motornya, agar tidak terseret arus banjir. “Banjir ini sangat merusak, karena akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Mapilli, Bulo dan Matangnga juga terganggu,“ terang Burhanuddin.

Warga lainnya, Sarah mengatakan, banjir terjadi sejak Senin sore, sekira pukul 17:00 wita. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan di hulu sungai.”Dari jam lima sore (banjir), kalau hujan tidak terlalu, tetapi hujan di dalam (hulu),“ ungkap Sarah sembari mengevakuasi barang di rumahnya ke tempat lebih tinggi.

Kendati khawatir ketingian banjir akan naik karena cuaca masih buruk, Sarah mengaku enggan meninggalkan rumahnya. ”Khawatir, tapi mau diapa, saya tetap tinggal di rumah,“ pungkasnya.

Warga berharap, pemerintah melakukan upaya, agar banjir yang telah berulang kali melanda daerah ini, tidak terjadi lagi.[]