Ribuan Guru di Kabupaten Polman Jalani Vaksinisasi Covid-19, Juli Diharap Bisa Belajar Tatap Muka
POLEWALI, metro7.co.id – Sedikitnya 1200 guru dari Guru TK, sekolah dasar (SD),sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA), mengikuti vaksinasi COVID-19 dengan dosis pertama di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Kecamatan Polewali,Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (18/03/2021).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar, Hj Andi Nursami MP, mengatakan, pelaksanaan vaksinisasi untuk pendidik dan tenaga kependidikan ini dilaksanakan secara bertahap, “Pertama ini kita khususkan dulu untuk Kecamatan Polewali Mandar, ada kurang lebih 1200 guru untuk hari ini,selebihnya kita tunggu jadwal dari Satgas penanganan covid-19,” kata Nursami saat ditemui wartawan di lokasih vaksinisasi, Kamis (18/03/2021).
Nursami menjelaskan, total guru di Kabupaten Polewali Mandar ada lebih dari 5.000-an. Proses vaksinasi bagi guru akan dilakukan secara bertahap.
“Harapan saya setelah vaksin ini, pembelajaran tatap muka Insya Allah sudah dapat dimulai awal tahun pembelajaran baru di bulan juni nanti, karena kami lihat zona-zona di Kabupaten Polewali Mandar sudah banyak yang kuning,cuman sekian kecamatan saja yang masih orange,” ujarnya.
Terpantau, selama kegiatan berlangsung,masih banyak sasaran penerima vaksin mengabaikan protokol kesehatan (prokes) saat menunggu giliran di vaksin.
Kendati,Panitia kegiatan Sudah berulang kali menyampaikan agar para guru tertib menunggu giliran, namun hal itu diabaikan. Banyak peserta yang berkerumun dan berdesakan untuk masuk ke dalam Gedung Gadis.
“Berkemurunnya ini guru, yah mungkin mereka antusias untuk di vaksin, tapi saya khususnya sudah berulang kali menyampaikan untuk menjaga protokol kesehatan dan menjaga jarak, Dari saya tidak terus melarang, saya hanya minta kepada guru untuk kesadaran nya masing-masing agar menjaga prokes,” lanjut Nursami.
Nursami mengungkapkan, ini akan menjadi bahan evaluasi untuk vaksin guru pada tahap berikutnya dan pihaknya berjanji untuk melakukan pemetaan terhadap jadwal vaksin guru nantinya.
“Ini pertama kalinya, belum ada pengalaman, Insya Allah untuk vaksin berikutnya kami akan petakan jadwal Vaksin untuk Guru TK, Guru SD, Guru SMP dan Guru SMA, kita akan atur jamnya,” tutupnya.
Terlihat, selama kegiatan berlangsung, masih banyak guru yang tampak ketakutan saat akan di suntik vaksin. Beberapa diantaranya ada yang pucat, ada juga yang memilih menutup mata untuk.menghilangkan rasa takutnya, ketikan akan di suntik vaksin.[]