Polman Tetap Belajar Jarak Jauh
POLEWALI, metro7.co.id – Satuan Pendidikan di Wilayah Kabupaten Polewali Mandar, memulai kegiatan belajar mengajar semester genap tahun ajaran 2020/2021, Senin (4/1/2021).
Namun, seluruh kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan secara jarak jauh atau daring.
Melalui peraturan tersebut, Kodim 1402/Polmas melanjutkan program internet yang dapat diakses siswa-siswi secara gratis melalui fasilitas wifi, untuk menunjang proses belajar online atau dalam jaringan (daring) di masa pandemi virus corona.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 1402/Polmas, Letnan Kolonel Arhanud Hari Purnomo, S.Hub.Int.,M.Han. Menurutnya, langkah ini dilakukan, sebagai wujud kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI), terhadap dunia pendidikan di tengah pandemi virus corona.
“ Penyediaan internet gratis tersebut berlanjut, karena rencana proses pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan awal tahun 2021 di Kabupaten Polman sementara waktu ditunda oleh Pemkab Polman melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), “ kata Hari Purnomo melalui rilis yang diterima wartawan, Rabu (06/01/2021).
Menurut Dandim, penyediaan fasilitas internet yang dapat diakses secara gratis ini, tidak hanya tersedia di Markas Kodim 1402/Polmas di Polewali, tetapi juga pada seluruh Koramil jajaran.
“ Silahkan datang ke Koramil terdekat, ada anggota Babinsa disana yang berikan pendampingan dan pengarahan, silakan gunakan wifi sepuasnya untuk keperluan kegiatan belajar daring, jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan dengan pakai masker dan rajin mencuci tangan,” tandas Hari Purnomo.
Selain itu, kata Dandim, pihaknya telah memerintahkan Babinsa jajaran, untuk aktif melakukan pendampingan belajar secara luring (luar jaringan), bagi siswa-siswi yang tinggal di daerah pedalaman dan tidak terjangkau jaringan internet, “ Untuk siswa-siswi yang tidak terjangkau oleh jaringan internet, saya sudah perintahan Babinsa jajaran untuk kembali aktif di wilayah masing-masing untuk melakukan pendampingan belajar system luring,bekerja sama dengan guru-guru dan aparat pemerintah desa setempat,“ pungkasnya.