Warga Kabupaten Mamuju Kembali diguncang Gempa 5,2 M
MAMUJU, metro7.co.id– Gempa bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju dua pekan lalu (15/1), masih meninggalkan trauma mendalam bagi warga khususnya bagi Kabupaten Mamuju. kini harus kembali merasakan kepanikan dan ketakutan akibat adanya gempa susulan.
Gempa yang kembali mengguncang Kabupaten Majene membuat ratusan warga Kabupaten Mamuju, yang sejak beberapa pekan bertahan hidup di pengungsian, langsung berhamburan karena ketakutan.
Seperti yang terlihat pada salah satu lokasi pengungsian di Kelurahan Sinyoi, Kecamatan Kalukku, Rabu sore (03/02/2021).
Warga yang sedang beristirahat di dalam tenda, terpantau langsung keluar untuk menyelamatkan diri, lantaran merasa trauma. Apalagi, sebelum gempa mengguncang, warga terlebih dahulu mendengar suara gemuruh dari dalam tanah.
“ Tadi sementara masak di dalam tenda, tiba-tiba terasa bergetar, saya langsung keluar kabur. Gempa ini membuat kita tambah trauma dan takut pulang ke rumah, apalagi sejak di pengungsian ini sudah yang kesekian kalinya dan sangat terasa getarannya, “ kata salah seorang warga Suhuriah, yang dikonfirmasi wartawan di lokasi pengungsian.
Keresahan yang sama diungkapkan pengungsi lainnya Ahmad Junaedi. Ia mengaku enggan kembali ke rumah, apalagi kekuatan gempa yang dirasakan dalam beberapa hari terakhir, justru semakin kuat, “ Sangat panik karena ada susulan gempa yang semakin terasa, apalagi semakin membesar, kemarin 4,8 sekarang 5,2. Warga semakin panik dan takut karena banyak bangunan yang retak apalagi gempa semakin besar, “ pungkasnya.
Sejuah ini terpantau belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa yang ditimbulkan peristiwa gempa bumi ini. Banyak warga yang telah pulang ke rumah, kembali mendatangi lokasi pengungsian untuk mendirikan tenda darurat.
Berdasarkan catatan Badan Metereologi dan Geofisika, gempa berkekuatan 5,2 Magnitudo yang terjadi Rabu sore, berada di darat pada jarak 6 kilometer arah barat laut Majene, Sulawesi Barat, dengan kedalaman 17 kilometer. Gempa tidak berpotensi menyebabkan terjadinya tsunami.