SINJAI, metro7.co.id – Kunjungan DPC Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) di Kantor Bapenda Kabupaten Sinjai yang dipimpin langsung Ketua AJOI Elang Suganda, menyiratkan apresiasi positif sejumlah pihak.

Pertemuan kali pertama yang dikemas dalam bentuk silaturahim, sekaligus menjadi momen wawacara langsung ini, disambut hangat Kepala Bapenda Asdar Darmawan.

Dalam wawancara eksklusifnya, Asdar menjelaskan, kendati dari sisi personal, dirinya sudah lama saling mengenal dengan beberapa Jurnalis Sinjai, akan tetapi dengan hadirnya AJOI sebagai salah satu organisasi media di Sinjai, tentunya akan mampu menciptakan warna baru dalam pengembangan informasi yang akurat dan proporsional.

Lebih jauh mantan Kepala Balitbangda Sinjai ini mengurai bahwa instrumen Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga September 2020 menunjukkan tren positif, meski dalam kondisi pandemi covid-19.

“Realisasi PAD hingga bulan september 2020 atau triwulan ketiga masih stabil. Capaian penerimaan senilai 82,63 Persen atau Rp.75 M lebih dari target yang ditetapkan sebesar Rp.90 M lebih,” ucap Asdar ruang kerjanya, Senin (5/10/2020).

Lanjut dikatakan Asdar, kendati kita masih memiliki selisih realisasi dari PAD sebesar Rp.15 M lebih dari target seperti yang dijelaskan di atas, tetapi ritme pendapatan terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Hal lain menurutnya, rencana penerimaan berdasarkan rasionalisasi anggaran setelah adanya Surat Keputusan Bersama oleh dua Menteri yang tadinya di APBD Pokok direncanakan sebesar 100 M lebih, harus turun ke angka 90 M yang sampai hari ini sudah terealisisasi sebesar 75 M.

“Walau APBD 2020 mengalami perubahan, akan tetapi selalu signifikan, khususnya PAD kita cuma berubah dari angka 90 yang telah dirasionalkan menjadi Rp.91 M lebih yabg dirancangan APBD Perubahan. Kalau kita melihat persentasenya, sudah menunjukkan 85 Persen lebih,” jelasnya.

Soal hasil pajak daerah, kata Asdar, dari target Rp.11 M lebih, juga sudah terealisasi sebesar Rp.9 M lebih atau 86,60 Persen dari beberapa jenis pajak, diantaranya Pajak Restoran 76,83 Persen atau Rp.1 M lebih dari target 1,4 M lebih.

Yang kedua adalah Pajak Hiburan terealisisasi 87,77 Persen atau Rp.9,3 M dari target Rp.10 M, ketiga Pajak Reklame Papan/ Bilboard/Videotron/Megatron terealisisasi 139,72 Persen atau Rp.104 Juta lebih, keempat Pajak Penerangan Jalan (PJU) PLN terealisisasi 95,08 Persen atau Rp.4,8 M lebih, kelima Pajak Tambang Mineral bukan Logam terealisisasi 12,80 Persen atau Rp.44 Juta lebih.

Keenam Pajak Air Bawah Tanah terealisisasi 95,71 Persen atau Rp.11 Juta lebih, dan terakhir Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan 78,01 Persen atau Rp.3 M lebih. “Olehnya itu, pemerintah tetap optimis dapat meraih target penerimaan pendapatan hingga akhir 2020.

Sementara Elang Suganda beserta pengurusnya dalam kunjungan ini, mencerminkan sinegitas yang konstruktif dalam kerangka menjalin komunikasi aktif dan berdayaguna.***