BONE, metro7.co.id – Sejumlah asrama bone dan luwu di Kota Makassar Sulawesi Selatan jadi sasaran amuk orang tak dikenal (OTK).

Kasus tersebut diduga berawal dari penyerangan sekretariat organisasi mahasiswa di kampus Universitas Islam Makassar (UIM) Sulawesi Selatan pada Jumat (26/11/2021).

Atas kejadian tersebut, Ketua DPRD BONE Irwan Burhan menyayangkan dan sangat perihatin dengan insiden ini.

“Kami menyayangkan dan sangat perihatin dengan kejadian ini,” ungkapnya, Senin (29/11/2021).

Politisi Partai Golkar Dan selaku ketua DPRD Kab.Bone Sulawesi Selatan ini meminta kepolisian segera menangani kejadian ini dengan cepat.Jika perlu ada penanganan khusus agar para pelaku segera terungkap.

“Kejadian ini harus perlu penanganan khusus agar para pelaku segera terungkap dan dapat diproses sebagaimana aturan hukum yang berlaku,” jelasnya.

Sebab, ini berdampak luas. Lantaran nama daerah yang dibawa. Dengan langkah cepat, kejadian serupa bisa dihindari.

“Atas kejadian ini juga menghindari kejadian susulan. Kejadian ini tentu akan mengganggu dan menghambat proses perkuliahan adik-adik kita,” tambahnya.

Untuk meredam kejadian ini tak meluas, ungkap Irwandi Burhan, Pemda Bone akan berupaya membuka komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak.

“Kami melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, dan pihak-pihak lain agar masalah ini bisa segera selesai,” tutupnya.