BONE, metro7.co.id – Imlek Tahun 2022 yang akan diperingati Selasa, 1 Februari 2022, marga Tionghoa mendapat perhatian serius dari Kodim 1407/Bone.

Di bawah Komando Letkol Kav Budiman, Kodim 1407 Tauwarani melakukan silaturahmi dengan menyalurkan bantuan tebu kepada Marga Tionghoa di Bone melalui Oganisasi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), (30/1).

Dandim Bone mengaku selama bertugas di Bone persaudaraan dengan Marga Tionghoa selalu terbangun dengan baik.

Sebagai saudara, ia telah membangun komunikasi dengan baik dengan Marga Tionghoa.

“Imlek kali ini saya bincang-bincang dengan mereka apa yang menjadi identik dalam perayaan Imlek. Saudara saya dari Marga Tionghoa menyampaikan biasanya di Imlek itu di depan rumah dikasi tebu, cuma sekarang tebu lagi langka karena baru musim tanam,” ungkapnya.

Dengan komunikasi tersebut, muncul inisiatif untuk mencari tebu sesuai dengan persyarat tebunya harus lurus.

“Syukur alhamdulillah bisa dapat sesuai dengan persyaratan. Kami dari Kodim merasa senang karena bisa berpartisipasi membantu dan mendukung saudara saudara kami dari etnis cina khususnya di PSMTI Bone. Karena memang selama ini, kita sudah seperti saudara. Jika ada kegiatan, apapun itu, kita selalu melibatkan mereka,” katanya.

“Tebu itu memang gampang-gampang susah, apalagi sekarang baru musim tanam, sulit untuk didapatkan sesuai dengan yang dipersyaratkan,” tambahnya.

Kodim 1407/Bone ini juga mengucapkan selamat imlek kepada Marga Tionghoa di Bone.

“Semoga tahun ini, kita diberi kesehatan, rejeki yang melimpah, covid juga segera dijauhkan dari Kabupaten Bone. Kemudian kita nanti dapat berkolaborasi dengan PSMTI untuk kegiatan kegiatan yang bersifat sosial untuk masyarakat kabupaten Bone,” tukasnya.

Ketua PSMTI Kabupaten Bone Hakim Lewa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim yang telah mensupport tebu bagi Marga Tionghoa. Bantuan tebu ini sangatlah berarti karena tebu juga menjadi simbol dalam perayaan Imlek.

“Terima kasih atas perhatiannya yang begitu besar, semoga beliau selalu diberi kesehatan, rejeki dan pangkatnya semakin naik,” ungkapnya.

“Khususnya buat Umat Bhuddha Bone Tebu identik dengan Imlek,Semoga kebersamaan kita sesama anak bangsa semakin kokoh bersatu mewujudkan kemakmuran dan persatuan dalam Bingkai NKRI,” yuturnya.

Hakim Lewa juga berharap dalam perayaan Imlek kali ini, semoga pandemi cepat berlalu sehingga ekonomi di Bone bisa segera pulih.

“Kita ingin, semua merasakan kesuksesan dalam berwirausaha, dan semoga ditahun imlek ini kita juga mendapat keberkahan, suka cita dan kita juga senantiasa diberi kesehatan, kesuksesan dan kebehagiaan,” harapnya.

Hal serupa juga diungkapkan Edy Siauw Ketua Sosial Budaya PSMTI Kabupaten Bone. “Kita apresiasi Kodim 1407/Bone. Untuk pertama kalinya kami menerima bantuan seperti ini,” ujarnya.

Dijelaskan tebu dalam perayaan Imlek sebagai simbolis supaya pada tahun tahun imlek semua bisa merasakan manis.

“Semoga pada Imlek tahun ini, pandemi covid-19 segera berakhir, kita semua bisa hidup normal kembali, kita bisa mencari rejeki lebih baik lagi dari pada tahun-tahun kemarin,” pungkasnya.