BONE, metro7.co.id – Beberapa anggota DPRD menyoroti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Sulawesi Selatan atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2022 yang nilainya menurun dari target di tahun 2021.

Sorotan itu, pada saat rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (23/8/2021).

Beberapa anggota fraksi DPRD Bone menanyakan PAD Proyeksi pada APBD pokok tahun 2021 sebesar Rp 244 miliar. Sementara di tahun anggaran 2022 senilai 233 miliar, dan itu terjdi penurunan senilai 11 miliar atau sebesar 0,05 persen.

Andi Iqbal Walinono selaku Tim Pendapatan Anggaran Daerah (TPAD) mengatakan penurunan PAD disebabkan menurunnya target pada setiap komponen.

“Target ini menurun karena itu tidak lepas dari pertimbangan pandemi kita belum bisa mengejar target untuk tahun depan karena kita tidak tahu kapan berakhirnya pandemi ini,” ujar Iqbal.

Di tempat yang sama, anggota DPRD Bone dari fraksi Gerindra, Andi Purnamasari menjelaskan bahwa target PAD sebelumnya mampu dicapai melebihi 100 persen.

“Banyak faktor yang bisa menaikkan PAD, salah satunya objek wisata yang bisa dikelola secara baik,” jelasnya.

“Jangan kita selalu berfikir pandemi. di tahun 2020 saja awal mula masa pandemi target PAD bisa terpenuhi hingga 108 persen,” tutur Andi Purnamasari.

Ketua Komisi I DPRD Bone, Saifullah Latih meminta Tim Anggaran Pendapatan Daerah TAPD untuk mengkaji target PAD ini secara rasional. ***