SINJAI, metro7.co.id – Dalam unggahan salah satu sosial media Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai mengenai promosi terumbu karang di laut Pulau sembilan, Gerakan Mahasiswa Bersatu (GERMAB) mengkritisi hal tersebut. Selasa (10/11/20)

Seperti yang terekspos pada akun tersebut terlihat bahwa Disparbud Kabupaten Sinjai memposting foto terumbu karang Laut Pulau sembilan yang patut dijadikan aktivitas diving.

Ashari selaku anggota Bidang Investigasi Germab mengatakan, Disparbud Kabupaten Sinjai terlalu cepat melakukan promosi. Karena menurutnya, jelas sesuai data kerusakan Terumbu Karang di Khususnya Destinasi Wisata Pulau Larea-rea adalah lebih banyak terumbu karang yang mengalami kerusakan dibanding yang bagus.

Sementara, katanya lagi, sesuai dengan janji prioritas ataupun program unggulan sewaktu kampanye bupati dan wakil bupati yaitu revitalisasi seharusnya inilah yang harus dipikirkan bukan hanya selalu mementingkan wisata tetapi hal yang demikian adalah perbaikan terlebih dahulu saya rasa Pemda dalam hal ini belum ada pencerahannya.

“Jadi Saya berharap bahwa DISPARBUD Dalam hal ini janganlah tergesa-gesa menggarap potensi tetapi bersama-sama memikirkan revitalisasi Terumbu Karang yang cukup banyak hancur ini” ucap Ashari.