SINJAI, metro7.co.id – Upaya peningkatan kesehatan dalam pemenuhan hak hidup sehat ibu dan bayi di Kabupaten Sinjai terus dilakukan.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan bekerjasama United States Agency for International Development (USAID) untuk menekan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI).

Kerjasama ini meliputi pembuatan regulasi serta peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia bagi Bidan, Kader Posyandu serta mengedukasi masyarakat.

Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam acara serah terima fasilitas program implementasi solusi lokal dari USAID Jalin ke Pemkab Sinjai, Rabu (24/10/20) mengemukakan bahwa lahirnya Peraturan Bupati (Perbup) dan Peraturan Desa (Perdes) terkait peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak merupakan komitmen pemerintah dalam upaya menurunkan AKI dan AKB di Sinjai.

Ia berharap regulasi yang dilahirkan ini bisa direplikasi dengan baik oleh seluruh desa yang ada di Sinjai. Sehingga upaya menurunkan AKB dan AKI bisa berjalan maksimal sesuai target yang ingin dicapai.

Selain regulasi yang telah dibuat, kata Bupati ASA, Pemkab Sinjai juga melalui berbagai kegiatan dan program fisik maupun non fisik diharapkan mendorong penurunan angka AKB dan AKI di Sinjai.

“Kita punya harapan di Sinjai dalam waktu singkat bisa menjadi kabupaten percontohan di Sulsel, bahkan di tingkat nasional, khususnya dalam upaya penekanan AKB dan AKI. Tentu semua ini bisa berjalan dengan baik dengan pelibatan seluruh OPD dalam membuat program yang mendukung upaya tersebut,” tambahnya.