LIMAPULUH KOTA, metro7.co.id – Lembaga Penyiaran Publik, Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi menorehkan lembaran baru, dalam fungsinya menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. 

Hal itu tercermin pada Revitalisasi Studio Terintegrasi dan Pengoperasian Pemancar Singgalang RRI Bukitinggi. Langkah ini berdampak kepada meningkatnya kualitas daya pancar RRI Bukitttingi ke delapan Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat. 

“Ini akan meningkatkan kemampuan LPP RRI Bukittinggi dalam hal kualitas produk dan kenyamanan masyarakat yang akan menjangkau layanan informasi RRI,” kata Direktur LPP RRI, Hendrasmo saat peresmian “Revitalisasi Studio Terintegrasi dan Pengoperasian Pemancar Singgalang RRI Bukitinggi” di Auditorium RRI Bukittinggi, Senin (17/1/2022). 

Bupati Safaruddin memberikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota  dengan RRI Bukittinggi yang telah berjalan dengan baik. 

Siaran-siaran yang telah disajikan oleh RRI Bukittinggi juga memiliki kualitas dalam menyiapkan dan menyajikan pemberitaan seputar Limapuluh Kota. Dilihat dari nilai historisnya, RRI juga memiliki peran penting dalam peristiwa Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang terjadi di Limapuluh Kota.

“Mengudaranya RRI pada saat perjuangan PDRI menjadi salah satu faktor penting berhasilnya PDRI,” tutur Bupati. 

Pihaknya menyampaikan harapan kepada RRI Bukittinggi dengan peresmian pemancar baru yang berlokasi di Gunung Singgalang, siaran RRI dapat menjangkau daerah-daerah di Limapuluh Kota yang selama ini tidak terjamah oleh media informasi publik manapun.

“Semoga kedepannya RRI Bukittinggi lebih terdepan dalam mengudara untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkhusus masyarakat di daerah pelosok Limapuluh Kota,” tutup Bupati Safaruddin mengakhiri.[]