PALEMBANG, metro7.co.id – Silpa Sumsel Tahun 2019 besar, dimana selama kurun beberapa tahun terakhir realisasi APBD Provinsi Sumsel 2019 tak mencapai target yang telah ditetapkan.

Seperti di tahun 2019 dari target sebesar Rp10,533 trilyun hanya terealisasi sebesar Rp9,618 trilyun atau sebesar 91,31 persen. Hal ini salah satunya disebabkan tidak tercapainya target pendapatan transfer bagi hasil bukan pajak yang cuma terealisasi sebesar Rp931,599 milyar atau 68,82 persen dari target sebesar Rp1,353 trilyun.

“Pengurangan target dana perimbangan dan penundaaan transfer dana perimbangan mengakibatkan perlunya banyak perubahan untuk menutupi belanja yang direncanakan,” ucap Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat penyampaian penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanssn APBD Provinsi Sumsel tahun anggaran 2019 di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (6/7/2020).

Disampaikan pula, untuk konstruksi pendapatan, belanja dan pembiayaan tahun 2019 menunjukkan adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) sebesar Rp349,152 milyar.

Dari sisi belanja, realisasi anggaran tahun 2019 sebesar Rp9,618 trilyun atau sebesar 91,31 persen dari target sebesar Rp10,533 trilyun. Terdiri dari belanja tidak langsung terealisasi sebesar Rp6,523 trilyun atau 93,58 trilyun dari anggaran sebesar Rp6,970 trilyun.

Serta belanja langsung terealisasi sebesar Rp3,094 trilyun atau 86,85 persen, dari rencana sebesar Rp3,563 trilyun.

Sementara itu, ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati,SH,MH menilai besarnya dan Silpa tahun 2019 bukan karena tidak tercapainya belanja pemerintah, melainkan karena adanya dana pengembalian pajak daerah yang dilakukan setelah APBD diketok palu.

“Selain itu silpa yang disebabkan karena tidak terlaksananya sejumlah program proyek fisik. Diantaranya untuk kelanjutan pembangunan Jembatan Musi IV,” ucapnya. Namun, diharapkan tahun 2021 mendatang pembangunan Jembatan Musi IV ini akan dapat dilanjutkan.

“Masak kalah sama Jembatan Musi VI karen lebih dulu Jembatan Musi IV. Semoga saja tahun depan akan terealisasi,” imbuh Anita. Rapat paripurna ini dihadiri pula oleh Wagub Sumsel H Mawardi Yahya. ***