Bupati Oku Selatan Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembagunan Masjid Al-Hidayah
MUARADUA, metro7.co.id – Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Popo Ali Martopo melakukan peletakan batu pertama pada pembangunan Masjid Al Hidayah, di Lingkungan VII Pelita Jaya Kelurahan Kisau, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Senin (21/3) pagi.
Lingkungan Tujuh dan Delapan Pelita Jaya Kelurahan kisau, dulunya tergabung satu lingkungan sehingga Masjid cukup satu saja, namun seiring dengan perkembangan zaman lingkungan terbagi menjadi dua yakni lingkungan Tujuh dan lingkungan Delapan.
Sehingga Masjid tersebut masuk dalam wilayah lingkungan delapan, dan masyarakat lingkungan Tujuh berinisiatif untuk membangun Masjid, guna memudahkan berbagai kegiatan ibadah dan menimba ilmu agama untuk masyarakat sekitar.
Ketua Penyelenggara Pembangunan Masjid, Hasrin Ahmadi menyampaikan, seluruh lapisan masyarakat Lingkungan Tujuh dan Delapan mengucapkan terimakasih kehadiran Bupati didampingi Kapolres OKU Selatan dan Tamu undangan lainnya.
“Wilayah kami merupakan satu wilayah Pelita Jaya Desa Kisau, namun seiring dengan perkembangan zaman terbagi menjadi dua,” ucapnya.
Pembangunan Masjid sudah terencana dari beberapa bulan lalu, namun tidak ada dananya, diharapkan pembangunan ini bisa lancar dengan dibantu pihak Pemerintah, untuk kegiatan agama kami seperti pengajian dan menimba ilmu agama.
“Mohon doa dukungan bapak dan ibu sekalian,tak lupa juga ucapan terimakasih masyarakat lingkungan Tujuh dan Delapan,kami mohon kepada bapak Bupati agar kiranya dapat menamai Masjid kami ini,” katanya.
Bupati Popo Ali mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam membangun masjid. Menurutnya, hal ini merupakan kegiatan mulia dan sangat bermanfaat.
“Perbuatan yang mulia bukan hanya untuk pribadi tapi untuk orang banyak, kami bangga masyarakat punya inisiatif untuk membangun Masjid untuk digunakan kegiatan keagamaan mengaji dan menimba ilmu agama,” ujarnya.
Ia berpesan, kepada Ketua Pelaksana agar koordinasikan dengan pemerintah melalui Camat, Pemerintah atau langsung, karena ingin terlibat langsung dalam pembangunan Masjid ini, Masjid ini akan melahirkan sesuatu yang baik untuk masyarakat sekitar.
“Tidak usah terburu-buru, bangunannya harus kokoh jangan asal, materialnya harus bagus, karena ukuran kemajuan itu tempat ibadahnya bagus, sarana prasarana juga harus bagus. Ke depannya lingkungan Tujuh dan Delapan harus lebih bagus. Untuk penamaan Masjid, kita namakan Masjid Al-Hidayah,” kata Popo.
Sementara itu, Camat Muaradua Evan mengungkapkan, rencana pembangunan ini spontan. Administrasinya sudah ada tinggal meneruskan.
“Semoga Masjid ini bisa cepat berdiri agar bisa langsung digunakan, harapan kami lebaran ini bisa digunakan,” pungkasnya.