Jalan Jalinteng Muba Rusak, Masyarakat Minta Perhatian Semua Pihak
PALEMBANG, metro7.co.id -Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) antara Betung – Sekayu – Mangun Jaya – Sanga Desa rusak parah banyak berlobang dan tergenang air ketika hujan, membuat masyarakat pengguna jalan tersebut kesulitan dan berhati hati saat melintas di jala tersebut.
Akibat jalan banyak rusak dan berlobang kendaraan roda dua banyak mengalami pecah ban, patah as dan terjatuh dari motor.
Menurut masyarakat jalan ini pernah diperbaiki tapi rusak lagi, cara perbaikannyapun membuat pengguna jalan repot super hati-hati karena banyak jalan yang rusak tersebut dikeruk yang panjang dan lebarnya bervariasi tidak langsung ditimbun atau diaspal. Sehingga banyak sepada motor yang terjebak dilobang yang rusak tersebut.
Masyarakat sekitar lokasi berharap perhatian kepada pihak instansi terkait kiranya dapat turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi jalan yang rusak tersebut.
Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Ahmad Toha dari Fraksi PKS perwakilan Muba mengatakan sebagai wakil rakyat dirinya akan menyampaikan aspirasi masyarakat pada sidang paripurna DPRD provinsi dan pihak BBPJN (Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional) untuk menghimbau ke semua Fraksi di DPRD Sumsel mendorong pemerintah perbaiki jalan lintas tengah.
PPTK BBPJN Wilayah I Sumsel, Alek ketika dikonfirmasi via Whatsapp (21/1) menjelaskan ruas jalan Betung – Sekayu – Mangunjaya Sanga Desa saat ini kondisinya kurang baik tapi bukan berarti tidak ada tindakan perbaikan.
Lokasi rusak berat sudah banyak yang diperbaiki tahun lalu. Kerusakan yang ada saat ini sebelumnya sudah pernah diperbaiki tapi mengalami kerusakan lagi dan semakin bertambah sejak masuk musim penghujan.
Selain itu ada beberapa titik longsor di sepanjang ruas yang saat ini sedang dalam penyelesaian pembuatan Dinding Penahan Tanah. Dari pihak Satker / PPK terus berusaha melaksanakan perbaikan dan menjaga agar ruas jalan tetap fungsional sembari menunggu paket baru yang saat ini masih dalam proses evaluasi lelang.
Tim investigasi LSM Mitra Kajati Sumsel, Edy Anang mengatakan (21/1) LSM Mitra Kajati Sumsel meminta pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dan Kapolda Sumsel kiranya dapat menurunkan timnya untuk ke lokasi dan menidaktegas oknum yang bermain dalam proyek jalan ini, mengingat dana tiap tahunnya yang dikeluarkan dari Kementerian PU Pusat cukup besar, puluhan miliar.
Untuk dana pengawasan tennis preservasi jalan dan jembatan ruas Betung – batas Kota Sekayu – Muara Beliti Rp. 3.832.647.000. ***