LUBUKLINGGAU, metro7.co.id – Bertempat di rumah dinas Wali Kota Lubuklinggau, Tepatnya Kelurahan Petanang, Melalui Aplikasi zoom, Ketua TP PKK Hj Yetti Oktarina Prana mengikuti rapat persiapan Festival Rempah tingkat Provinsi Sumsel 2020, Kamis (1/10/2020).

Festival Rempah Sumsel rencananya akan diadakan di halaman parkir Griya Agung, 24-25 Oktober 2020 mendatang dengan tujuan untuk mengangkat kekayaan rempah-rempah sebagai sektor ekonomi baru di Provinsi Sumatera Selatan, diikuti seluruh TP PPK se- Sumsel.

Konsep dan aktifitas kegiatan berupa bazar rempah dari hasil bumi Sumsel, diikuti oleh PKK Kabupaten/Kota dan organisasi wanita, memberikan edukasi kepada pengunjung maupun peserta pameran mengenai manfaat hasil rempah, stand tanaman rempah/herbal, bazar makanan UMKM, lomba hias sayur antar PKK kabupaten/kota, penghargaan kepada stand terbaik, talk show dari dewan rempah, gebyar manggang kemplang dan pondok jamu gendong.

Adapun susunan acara, hari pertama (24 Oktober) pembukaan oleh Gubernur Sumsel sekaligus peninjauan pameran dan penilaian.

Setelah istirahat acara dilanjutkan dengan talkshow daya tahan tubuh oleh dewan rempah dan dokter herbal Kamaludin (Ketua Dewan Herbal).

Sedangkan hari kedua, dimulai dengan senam bersama, lomba merangkai sayur, demo masak oleh ICA (Indonesia Chef Assosiation) Gani dari Arya Duta, pengumuman display rempah terbaik, istirahat dilanjutkan lagi gebyar manggang kemplang.

Untuk stand PKK dan organisasi wanita, tidak dikenakan biaya, peserta adalah PKK kabupaten/kota dan organisasi wanita, tenda kerucut ukuran 3×3, meja ukuran 1×2 meter, kursi 2 unit, peserta wajib menghias standnya dengan bermacam rempah yang ada di daerah masing-masing, loading stand H-1 (23 Oktober 2020).

Penilaian dilakukan hari pertama pameran dengan kriteria penilaian meliputi keindahan, keserasian stand display, originilitas, kebersihan dan kerapian.

Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana menyampaikan setiap stand harus menyiapkan dokumentasi, kegiatan dengan mengacu pada protokol kesehatan. Panitia harus benar-benar mengatur acara dengan baik.***