Antisipasi Corona, Wali Kota Lubuklinggau Komandoi Penyemprotan Disinfektan Skala Besar
LUBUKLINGGAU, metro7.co.id – Dalam upaya antisipasi pencegahan, upaya memutuskan mata rantai Covid-19, Tiga pilar Pemerintah Kota Lubuklinggau yakni ASN, TNI dan Polri bersatu padu kembali melakukan penyemprotan disinfektan skala besar di wilayah kota berslogankan Sebiduk Semare, Minggu (09/05/2021).
Agenda tersebut di Pimpin langsung oleh Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe dimulai pada titik lokasi Exs Kompi Kota Lubuklinggau.
Dijelaskan Orang nomor satu pada jajaran Pemkot Lubuklinggau ini, bahwa ada empat rute penyemprotan disinfektan yakni :
Rute 1 dari eks Kompi masuk Jln.Yos Sudarso sisi kiri jalan menuju Masjid Agung As-Salam-Jln.Garuda sampai terminal Watas dengan peralatan terdiri dari 1 Ran patroli pengawal, 1 Ran Water Canon 6000 L Polres Lubuklinggau, 2 Ran Damkar 3000 L dan 6000 L. Sedangkan awak personil Water Canon dan Damkar terdiri dari dua orang Babinsa, dua orang Babinkamtibmas dan satu orang sopir Ran pengawal.
Rute 2 dari eks Kompi masuk Jln. Yos Sudarso sisi kanan jalan menuju Masjid As-Salam-Jln. Garuda hingga ke Terminal Watas dengan peralatan dan personel sama dengan rute 1.
Rute 3 dari eks Kompi masuk Jln.Yos Sudarso menuju Simpang RCA belok kanan masuk Jln.Lintas Sumatera-belok kiri ke Jln.Kemuning-belok kiri Jln.Jendral Sudirman belok kiri ke stasiun KA Jln. Kalimantan belok kanan ke Jln.Jendral Sudirman-Jln. Garuda Hitam sampai masjid Agung As Salam.
Rute 4 dari eks Kompi menuju Jln.Pioneer masuk ke Jln.Hayam Wuruk terus ke Jln. Majapahit-Jln. Junaidi- Jln.Sejahtera-Jln. Rambutan- Jln.Sejahtera-Jln.Cereme Dalam-Jln. Wirakarya-Jln.Bukit Sulap-Jln Bukit Barisan sampai Terminal Atas.
“Tiga pilar Pemkot Lubuklinggau kembali melakukan penyemprotan serentak dengan tujuan untuk mengatasi Covid-19 sekaligus mengingatkan masyarakat jangan sampai lengah terhadap Covid-19, karena virus ini masih ada. Setidaknya sudah dilakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Dulu pada awal penyebaran Covid-19, kita juga sering melakukan penyemprotan seperti ini,” ucap H SN Prana Putra Sohe
Dirinya menambahkan jangan sampai Kota Lubuklinggau masuk zona merah, bila hal itu terjadi maka masyarakat tidak bisa merayakan Idul Fitri dan melaksanakan sholat Ied di masjid.
“Namun demikian, khusus untuk sholat Idul Fitri di masjid masih melihat perkembangan lebih lanjut mengenai status Covid-19. Kepada semua aparatur Negara, sosialisasikan kepada masyarakat agar waspada terhadap Covid-19, Untuk lurah, lakukan upaya penyemprotan di wilayah masing-masing dengan melibatkan elemen masyarakat di kelurahan,”beber H SN Prana Putra Sohe.
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe juga menyerahkan alat semprot dan disinfektan kepada Camat dalam wilayah Kota Lubuklinggau.
“Semoga alat semprotan dan disinfektan ini bisa membantu Camat dan jajaran dalam upaya bergerak mengantisipasi Covid-19 di wilayah mereka masing-masing,” tutup Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe. ***