LUBUKLINGGAU, metro7.co.id – Terkait refocusing anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar delapan persen, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe meminta agar tidak mengganggu aktivitas instansi-instansi yang ada di lingkungan kota berslogankan Sebiduk Semare ini, kendati ada beberapa kegiatan sedikit dikurangi porsinya.

Hal itu ia katakan di depan seluruh Kepala OPD Pemkot Lubuklinggau ketika memimpin rapat koordinasi (Rakor) bertempat di kantor Wali Kota, Selasa (30/3/2021).

Dalam arahannya, H SN Prana Putra Sohe kembali menekankan soal anggaran yang mengalami kendala di awal tahun, sehingga menyebabkan sejumlah kegiatan belum bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya.

“Namun demikian, persoalan anggaran ini jangan sampai mengganggu aktivitas di instansi masing-masing. Berkaitan DAK yang cukup minim agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sedangkan berkaitan dengan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau pada 2022 mendatang, maksimalkan dengan kegiatan seperti agenda provinsi diusahakan dilaksanakan di Kota Lubuklinggau serta acara-acara besar lainnya,” beber pria yang akrab disapa Kak Nanan ini.

Untuk program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 2022, Kak Nanan menyampaikan keyakinannya bahwa akan berjalan sebagaimana diharapkan, kendati saat ini masih dalam masa pandemi covid-19.

Dirinya juga membahas soal jalan yang rusak di wilayah Kota Lubuklinggau. Ia mengintruksikan agar segera dilakukan perbaikan dan setiap dinas atau OPD harus bekerja dengan penuh semangat, kerja ikhlas dan tingkatkan kinerja.

“Dan rencana ke depannya kita akan berusaha melakukan pembanguan asrama haji di dekat Bandara Silampari. Hal ini tidak lain agar Kota Lubuklinggau memiliki asrama haji. Sedangkan berkaitan pariwisata segera dilakukan pembersihan di tempat-tempat pariwisata seperti di Bukit Sulap agar terlihat asri,” ucapnya.

Di akhir percakapannya, Kak Nanan dalam waktu dekat akan mengecek jumlah tenaga honorer di seluruh instansi Pemkot Lubuklinggau.

“Tentunya dengan tujuan agar terdata semuanya. Diusahakan tidak ada penambahan tenaga honorer baru, manfaatkan tenaga kerja yang lama,” pungkasnya.[]