MUBA, metro7.co.id – Ada yang menarik dari cara warga desa Tanjung Keputran untuk menyuarakan aspirasinya terkait akses infrastruktur jalan yang rusak dan berlumpur di desa mereka, terbentang beberapa spanduk yang menarik perhatian warga dan netizen, di Kabupaten Musi Banyuasin.

Spanduk yang terpasang dan terbentang di tengah-tengah kerusakan jalan tersebut bertuliskan ‘Jalan Sedang Diperbaiki, Tapi Bohong’ ini viral disejumlah media sosial, kemudian berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar, ternyata spanduk tersebut ungkapan aspirasi yang hingga kini akses jalan tersebut belum diperbaiki.

Menurut salah satu warga yang rutin melintasi jalan tersebut, Ahmad Toding (40), ungkapan tersebut adalah salah satu cara warga yang prihatin atas jalan yang mereka lalui, hingga kini belum ada titik perbaikannya dari pihak terkait.

“Kami harap akses yang menghubungkan dua desa ini dapat diperbaiki dengan tanggap darurat, karena memang di musim penghujan seperti ini sangat penting bagi kami, karena mengganggu jalannya aktivitas perkebunan yang kami jalankan,” ujar Toding.

Dia menegaskan, tak hanya akses penghubung antara Desa Tanjung Keputran menuju Desa Warga Mulya saja yang harus cepat mendapatkan reaksi tanggap darurat, akan tetapi jalan di dalam desa pun sudah mulai mengalami beberapa kerusakan.

” Maka dari itu, kami selaku warga desa dengan ini, sangat berharap pihak terkait baik itu perusahaan maupun instansi terkait agar dapat segera terjun langsung dan melihat lokasi jalan yang kami sering lalui,” harapnya.*