MUSIRAWAS, metro7.co.id – Mewakili ALIANSI Peduli Petani (APP) Musi Rawas (Mura), selaku Koordinator, Andy Lala menyampaikan bahwa akan melakukan aksi unjuk rasa penolakan pengeringan saluran irigasi Daerah Irigasi (DI) Tugumulyo.

Pihaknya menilai bahwa proses pengeringan yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII disinyalir terkesan sangat dipaksakan.

Dikatakan Andy Lala pasalnya karena sosialisasi yang dilakukan BBWS ini tidak melibatkan pemerintah daerah. Sehingga, dikhawatirkan jadwal pengeringan yang sudah diagendakan sebelumnya belum diketahui masyarakat.

Terkait hal itu pula pihaknya menduga proses perbaikan saluran irigasi di Tugumulyo disinyalir menjadi ajang bagi-bagi proyek. Dikatakan pria yang akrab disapa bung Andy ini, sebab kegiatan yang bisa dilakukan dalam satu tahun anggaran, malah dijadikan dalam dua tahun anggaran, yakni 2021 dan 2022.

“Ini terkesan menghambur-hamburkan uang negara. Jadi, kami APP Mura menolak proses pengeringan saluran irigasi, dalam waktu dekat kami akan melakukan unjuk rasa ke Kantor Bupati Mura, dilanjutkan ke DPRD Mura, untuk mengajak eksekutif dan legislatif menolak secara bersama-sama prores pengeringan yang akan dilakukan tersebut,” tegasnya pada awak media, Jum’at, (22/05/2021)

Diakhir statmen, dirinya menyampaikan pula hal ini merupakan masalah umat dan
hajat hidup orang banyak.

“Jadi benar-benar harus dilakukan pengkajian yang mendetail terhadap program yang akan dilakukan tersebut. Jangan nantinya terkesan seperti asal-asalan saja,” tandas Koordinator APP Musirawas, Andy Lala. ***