MUSIRAWAS, metro7.co.id – Guna menghindari terjadinya kembali kasus pupuk palsu yang baru-baru ini menimpa sejumlah para petani di Musi Rawas, yakni berhasil diungkap oleh pihak Polres daerah setempat pada 14 September 2021.

Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas, Al Imron yang juga Politisi dari Partai Keadilan Sejahterah (PKS) menekankan agar menjadi perhatian serius bagi Pemkab khususnya Dinas Pertanian dan Peternakan di Kabupaten berslogankan Lan Serasan Sekantenan.

“Terkait hal ini, kita berharap kepada pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas supaya bisa melakukan edukasi terhadap para petani dengan tujuan kedepannya dapat membedakan pupuk palsu dan pupuk asli, agar tidak menjadi korban peredaran pupuk palsu,” ucapnya Anggota DPRD Musi Rawas, Al Imron pada Metro7, Rabu, (15/09/2021).

Pria yang pernah menggeluti profesi bidang Jurnalis tersebut juga menyampaikan turut prihatin atas kejadian yang menimpa sejumlah para petani di Musi Rawas telah menjadi korban peredaran pupuk palsu.

“Perih mendengarkan kabar tersebut, bagaimana tidak, jauh-jauh hari petani kita mengharapkan hasil yang baik dari penggunaan pupuk tersebut, ternyata hasil panen nya nanti tidak sesuai dengan apa yang diharapkan ternyata pupuk yang digunakan adalah pupuk palsu,” papar Al Imron.

Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas ini mengapresiasi pula kinerja Aparat Kepolisian dalam mengungkap kasus pupuk palsu dan meminta Polres Musi Rawas mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya.

“Dengan demikian, tidak ada lagi cela bagi oknum pelaku usaha nakal dalam meraup keuntungan dari kesulitan petani. Dan kepada lembaga Yudikatif supaya memberikan efek jera terhadap oknum pelaku usaha pupuk palsu yang mengakibatkan petani rugi. Yakni bukan hanya kepada pengedar pupuk palsu, serta agen dan produsen pupuk palsu itu sendiri,” tutup Anggota DPRD Musi Rawas, Al Imron. ***