MUSIRAWAS, metro7.co.id – Adanya Stiker kertas yang terpasang diarea Kantor Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Musirawas bertuliskan “”Demi Kenyamanan Bersama Dimohon untuk Tidak Merekam, Memvideo, Memfoto dalam Area Kantor DPU CKTRP” beberapa hari yang lalu membuat kalangan insan Pers berang.

Pasalnya hal itu disinyalir menghalangi tugas Jurnalistik yang menimbulkan multi tafsir seakan Plt Kepala Dinas PU CKTRP daerah setempat terkesan alergi terhadap Wartawan.

Menyikapi hal itu, Plt Kepala Dinas PU CKTRP Musi Rawas, Ardi Irawan mengadakan jumpa Pers bertempat di kantor Dinas yang ia pimpin, Jum’at, (22/10/2021) guna melakukan klarifikasi sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas tulisan tersebut.

Dalam agenda itu, Ardi tak menampik, bahwa dirinyalah yang menganjurkan pemasangan kertas terkait. Namun ia mengatakan hanya untuk ditempel pada ruangan staff saja, dan berdalih menjaga kenyamanan di internal Dinas.

Kenyataan dilapangan kertas yang berisikan tulisan yang menimbulkan polemik didapati tepat di didepan pintu masuk utama kantor Dinas DPU Cipta Karya Musi Rawas.

“Namun Stiker tersebut tidak ditujukan kepada wartawan. Sebab, saya sadari tugas wartawan sangat mulia dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ucap Plt Kepala Dinas DPU Cipta Karya Musirawas, Ardi Irawan.

Atas kejadian ini, Plt Kepala DPU Cipta Karya Musirawas, Ardi Irawan mengaku hanya kekeliruan sembari meminta maaf, bahwa tidak ada niat untuk menghalang-halangi tugas Wartawan.

“Saya secara pribadi menyampaikan permohonan maaf jika hal ini terdapat kekeliruan dan saya tegaskan ini bukan untuk menghalang-halangi tugas jurnalistik, melainkan untuk kepentingan internal di Dinas,” kata Plt Kepala DPU CKTRP, Ardi Irawan.

Sementara itu, Ketua PWI Musi Rawas, Jhuan Silitonga mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Plt Kepala DPU CKTRP Musirawas karena kalimat dalam tulisan yang ditempelkan di pintu masuk dinas tersebut menimbulkan multi tafsir di kalangan pers. Namun, sebelum menyimpulkan maksud dari tulisan tersebut, harus ada penjelasan dari pihak Dinas.

“Alhamdulillah, setelah pertemuan hari ini semua sudah jelas. Dan sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk membantu mempublish klarifikasi ini agar masyarakat yang sebelumnya mendapatkan informasi ini juga mendapatkan penjelasannya,” tutup Ketua PWI Musirawas, Jhuan Silitonga.

Tampak hadir pula dalam rapat sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten berslogankan Bumi Lan Serasan Sekentenan, perwakilan masing-masing organisasi wartawan, salah satunya Himpunan Jurnalis Daerah ( HJD ),  juga perwakilan dari organisasi perusahaan media Siber, SMSI Silampari. ***