MUSI RAWAS, metro7.co.id – Dimasa Pandemi Covid-19, PWI Kabupaten Musi Rawas didukung penuh SKK Migas melalui KKKS terus berupaya melakukan Bakti Sosial bagi Masyarakat Kabupaten berslogankan Lan Serasan Sekantenan yang terdampak akibat pandemi Covid-19 atau warga berkategori kurang mampu.

Kali ini, Organisasi Wartawan Konstituen Dewan Pers tersebut kembali memberikan bantuan perlengkapan Sekolah dengan agenda dilaksanakan selama dua hari, dimulai dari tanggal 07 sampai 08 Oktober 2021.

Sejumlah pelajar Sekolah yang diberikan yakni Sekolah Dasar (SD) Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Q1 Tambah Asri, Kecamatan Tugumulyo dan Pelajar di SDN Air Lesing, Kabupaten daerah setempat.

Ketua PWI Musi Rawas, Jhuan Silitonga mengatakan munculnya ide pembagian perlengkapan Sekolah untuk anak-anak Sekolah yang kurang mampu, hal itu ditengarai setelah Kabupaten Musi Rawas turun menjadi berstatus PPKM  Level 1, dan adanya pemberlakuan aktivitas belajar tatap muka untuk pelajar di Musi Rawas sudah diperbolehkan.

“Dimasa pandemi Covid-19, pastinya berdampak terhadap masyarakat baik itu ekonomi, sosial dan lain sebagainya dalam kegiatan keseharian. Terutama bagi anak anak sekolah yang ingin memulai aktivitas belajarnya. Dan situasi itu kami coba menginisiasi kegiatan sosial ini, sehingga dapat bermanfaat dan memberikan kebermanfaatan terutama bagi pelajar SD yang mendapatkan bantuan ini,” papar Ketua PWI Musi Rawas, Jhuan Silitonga pada Wartawan Metro7, Jum’at, (08/10/2021).

Orang nomor satu pada Jajaran PWI Kabupaten Musi Rawas ini tak lupa pula menyampaikan ucapan terimakasih kepada SKK Migas melalui KKKS di wilayah kerjanya atas support penuh yang diberikan selama ini dalam pelaksanaan Bakti Sosial.

“PWI Musi Rawas dalam visi dan misi nya selain memperjuangkan kepentingan masyarakat Pers juga mengambil peran dalam membangun daerah wilayah kerjanya, dan kami ucapkan terimakasih banyak kepada SKK Migas melalui KKKS yang selama ini telah mendukung penuh kegiatan Bakti Sosial PWI Musi Rawas,” tutup Ketua PWI Musi Rawas, Jhuan Silitonga. ***