INDRALAYA, metro7.co.id -Berdasarkan pemberitaan media online beberapa hari yang lalu tentang keluhan warga dengan asap dan debu akibat produksi PT Sumatera Prima Fibrebord (SPF). Pihak Managemen PT SPF akan berupaya semaksimal mungkin menanggulangi dampak lingkungan tersebut.

Manager Umum PT. Sumatera Prima Fibreboarf (SPF), Ruli Sulaiman menjelaskan 9/2/2023 dikantornya. Menanggapi pemberitaan tersebut bahwa pihak PT SPF secara eksternal sudah berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Ogan Ilir dan akan melakukan langkah-langkah berupa verifikasi dan pengawasan lapangan.

“Kami PT SPF sangat peduli dengan warga masyarakat sekitar melalui program CSR yang telah lama berjalan untuk warga dua desa yaitu Desa Pulau Semambu dan Desa Palem Raya,” katanya.

Hal itupun dikuatkan dengan pernyataan Kepala Desa Pulau Semambu Eka Rahmawati, S.Pd.I, dalam surat keterangannya tertanggal 6 Februari menyatakan belum ada keluhan ataupun keresahan warga Desa Pulau Semambu khususnya di dusun I yang terkena dampak produksi PT SPF. ***