INDRALAYA, metro7.co.id – Kecamatan Pemulutan bertempat di gudang PT Buyung Putra Sembada Tbk Sumsel Dsn. II Rt. 03 Kabupaten Ogan Ilir jadi tuan rumah berlangsungnya kegiatan Kunjungan kerja Menteri Pertanian RI dalam rangka Kick Off Food Estate “Petani Bela Negeri” Agrosolution tahun 2021, Jumat (28/5/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Menteri PPN / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Direktur Pupuk Indonesia dan pestisida, Deputi bidang akreditasi BSN, Doni Purnomo, Gubernur Sumsel H. Herman Deru beserta jajaran, Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Agus Suhardi, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. Rudi Setiawan, Kepala Bapetan Lampung, Ketua DPRD Prov. Sumsel, Danrem 044 Gapo Palembang Brigjen TNI Jauhari Agus Suryadi, Dirut PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh, Direktur bank Sumsel Babel, Direktur PT SAI, Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantyo Sandi, SH, Dandim 0402 OKI-OI Letkol Czi. Zamroni

 

Selain Bupati Ogan Ilir. Panca Wijaya Akbar beserta Kadin Pertanian dan jajarannya juga hadir Wakil Bupati OKI Djafar Shodiq beserta Kadin Pertanian dan jajaran, Bupati Banyuasin H. Askolani beserta Kadin Pertanian dan jajaran, Bupati OKUT H. Lanosin beserta Kadin Pertanian dan jajaran, Bupati OKUS Popo Ali Martopo beserta Kadin Pertanian dan jajaran.

 

Menteri Pertanian RI ,DR. Syahrul Yasin Limpo S.H, M.Si, S.H  dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel, Pangdam, Wakapolda, serta para tamu undangan yang sempat hadir pada acara Kick Off Food Estate di Provinsi Sumsel pada pagi hari ini.

 

“Food estate agrosolution yang dicanangkan oleh Provinsi Sumsel ini merupakan hal besar yang menunjang ketersediaan pangan di Indonesia. Pemerintah yang baik adalah pemerintahan yang dapat menjamin kesejahteraan penduduknya termasuk ketersediaan pangan. Para pejabat yang sempat hadir pada acara ini agar peduli dan proaktif dalam mendukung produktivitas petani, ajarkan mereka bagaimana cara menanam, memupuk, merawat, serta memanen hasil taninya,” katanya.

 

Menurut Syahrul, apabila pemerintahan dari tingkat bawah yakni desa sudah baik, maka hasilnya akan menimbulkan Kabupaten / Kota, Provinsi, dan Negara yang baik yang dapat memenuhi kebutuhan penduduknya. Manfaatkanlah waktu kalian yang hanya 5 tahun untuk benar-benar mengabdi kepada masyarakat, penuhi kebutuhannya ditingkatkan kesejahteraannya.

 

“Kembali ke topik food estate bahwa program ini tidaklah semata-mata langsung bisa dicanangkan. Hal ini butuh tanggung jawab kesediaan Gubernurnya, Bupatinya, TNI-Polri, dan seluruh stakeholder terkait untuk mendukung programnya,” ujarnya.

 

Menteri Pertanian RI berharap Kick Off Food Estate Agrosolution ini dapat menunjang produktifitas di bidang pertanian Republik Indonesia marilah kita jaga semangat ini agar kedepan tidak hanya ketersediaan pangan yang terpenuhi namun Indonesia dapat melakukan ekspor di bidang pertanian.

 

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan bahwa Provinsi Sumsel sudah dijalankan sesuai arahan dari Kementerian Pertanian. Namun mengalami permasalahan yang sama dengan Provinsi penghasil pangan lainnya yaitu  permasalahan lahan, ketersediaan dan kualitas pupuk, permasalahan produktivitas dan pasar dan lahan market pemasaran hasil pertanian.

 

Untuk itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru berharap Pak Menteri dapat memfasilitasi dengan BULOG apabila ada panen raya agar kiranya BULOG dapat mengambil semua hasil pertanian tersebut guna menjaga semangat produktivitas para petani.

 

Dirut PT Pusri Palembang , Tri Wahyudi Salah mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian dan Gubernur Sumsel karena telah mengizinkan PT Pusri Palembang untuk mensupport program food estate di Provinsi Sumsel.

 

Terkait dalam kegiatan ini PT Pusri akan terus berbenah diri guna mensupport segala program pemerintah dibidang pertanian. (*)