Kinerja Kades Santapan Timur Dikeluhkan Warga, DPRD OI Turun Tangan
OGAN ILIR, metro7.co.id – Warga Desa Santapan Timur Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir merasa resah. Keresahan warga tersebut karena Muhajirin selaku Kades Dianggap warga tidak transparan, dalam penggunaan dana desa, pengelolaan keuangan desa, pembangunan desa dan bantuan seperti dana BLT.
Berdasarkan data pagu dana desa untuk bantuan langsung tunai (BLT) Kabupaten Ogan Ilir untuk Desa Santapan Timur penerima BLT berjumlah 181 kelompok penerima manfaat (KPM) senilai Rp 325.800.000. Sementara berdasarkan daftar penerima manfaat BLT Desa Santapan Timur hanya 92 KPM, dari daftar tersebut sudah jelas adanya selisih sebanyak 89 KPM .
Menurut warga RT 04 Dusun 2 yang minta namanya dirahasiakan mengatakan, masih banyak warga yang layak menerima BLT tapi tidak dapat. Selain itu pembangunan yang ada di desa tidak transparan, masyarakat tidak tahu dari mana sumber dana dan apa yang dikerjakan, karena tidak ada papan proyeknya. Pembangunan yang ada terkesan mubazir seperti pembuatan MCK di RT 04 dusun 2 yang dibangun tahun 2014, sampai saat ini belum dipakai karena MCK tersebut tidak bisa digunakan dan terbengkalai.
Belum lagi pembangunan jembatan dan jalan yang ada diduga dikerjakan asal jadi, tidak sesuai dengan anggaran yang ada. Untuk tahun anggaran 2020 pembuatan sumur bor ada 9 titik, dari 9 titik tersebut baru 1 titik yang ada pompa airnya.
Masyarakat Desa Santapan Timur tanggal 29 juni lalu telah melaporkannya ke DPRD Ogan Ilir yang saat itu diterima langsung oleh Ketua Komisi I, Zahrudin.
Kepala Desa Santapan Timur Muhajirin, ketika dikonfirmasi via WhattsAp 28/8 tidak membalas, dan dihubungi via seluler berulang kali tidak mengangkat.
Camat Kandis, Yus Apriyadi, ketika dikonfirmasi melalui ponsel (29/8) menjelaskan masalah Kades Santapan Timur ini dalam waktu dekat akan memanggil Kades untuk dimintai keterangannya.
Sementara Ketua Komisi 1DPRD Ogan Ilir, Zahrudin, (29/8) menjelaskan Muhajirin, Kades Santapan Timur telah dipanggil dan tanggal 12 September mendatang Komisi I DPRD Ogan Ilir akan turun langsung kelapangan untuk investigasi ke Desa Santapan Timur. *