OGAN ILIR, metro7.co.id – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjung Raja, Ogan Ilir Sumatera Selatan bisa bernafas lega, pasalnya hari ini, Sabtu (28/08/2021) mereka mendapatkan vaksinasi covid 19 jenis sinovac.

Sebanyak 300 orang Narapidana disuntik vaksin. Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sudah sejak pukul 08.00 WIB mulai mengantri untuk divaksin.

Vaksinasi dilakukan petugas kesehatan dari Kodim 0402 OKI/OI, Petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir, serta petugas medis dari Lapas Kelas IIA Tanjung Raja.

Sebelum divaksin, mereka lebih dulu diverifikasi dengan menyesuaikan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes), vaksinasi dibagi beberapa gelombang sesuai dengan urutan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Tanjung Raja Ramdani Boy BCIP S.Sos M.Si mengatakan, kegiatan vaksin hasil dari kerjasama Lapas Kelas II A Tanjung Raja dengan Kodim 0402 OKI/OI, jumlahnya ada 300 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mendapat vaksinasi covid 19, mereka mendapat vaksin sinovac dari kodim 0402 OKI/OI.

” Ya, Kegiatan Ini dapat terlaksana atas kerjasama dengan Kodim 0402 OKI/OI, hari ini sebanyak 300 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja disuntik vaksin,” katanya.

Vaksinasi ini jelas Kalapas untuk melindungi warga binaan pemasyarakatan dari penularan covid 19, sehingga dengan penyuntikan vaksin harapannya dapat menghindarkan WBP dari wabah penyebaran Covid 19.

” Harapan kita warga binaan tidak ada yang tertular dari covid 19, dan semua WBP sehat hidup berdampingan secara bersama jauh dari penularan pandemi covid 19,” harapnya.

Sementara itu Dandim 0402 OKI/OI Letkol CZI Zamroni S.Sos menjelaskan, kegiatan vaksin berdasar permintaan kalapas, koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tanjung Raja. Kodim menyiapkan vaksin untuk 300 orang terhadap WBP dilapas kelas IIA Tanjung Raja.

” Yang mana tujuan dari vaksin ini adalah dari sisi kemanusiaan, WBP sebagai narapidana dalam masa menjalani hukuman berhak mendapat vaksinasi,” jelas Dandim.

Disinggung soal vaksin secara keseluruhan terhadap WBP dilapas kelas IIA Tanjung Raja, Dandim menyatakan, nanti Dinas Kesehatan yang akan melanjutkan sisa dari jumlah WBP yang belum divaksin setelah adanya koordinasi dengan pihak Dinkes.

” Ya, kalau untuk sisa dari WBP yang belum divaksin nanti kita koordinasikan dengan Dinkes, kemudian nanti Kita siapkan vaksin kedua dari kodim juga untuk 300 orang setelah vaksin pertama ini, vaksin tahap pertama dari kita, dan nanti untuk tahap yang kedua juga dari kita,” ujarnya.

Dandim juga berharap kedepan dilingkungan Lapas sehat tidak ada penularan, dikarenakan dilapas selain berbaur sesama warga binaan, mereka juga berbaur dengan para petugas Lapas.

” Ya, harapannya mereka para WBP dilingkungan Lapas sehat semua. Selain dari sesama warga binaan, disini mereka juga dikunjungi pihak keluarga, jangan sampai keluarga mereka juga terjangkit, karena disini juga sebelum divaksin ada potensi serta petugas disini juga aman.” terang orang nomor satu dijajaran militer OKI/OI. ***