OGAN ILIR, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir terus menyatukan komitmen untuk percepatan target vaksinasi, Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat sampai tanggal 18 nopember 2021 pencapaian vaksin di Ogan Ilir telah mencapai 139.333  vaksinasi dari target sasaran 307.422 atau 45 persen vaksin pertama.

Pencapaian target 70 persen warga sudah tervaksin terus digenjot oleh dinas kesehatan kabupaten Ogan Ilir dengan melibatkan 26 tempat Pelayanan Kesehatan terdiri dari 24 Unit Pelayanan Tehnis Daerah (UPTD) Puskesmas ditambah 2 Poliklinik satu poliklinik Polres Ogan Ilir dan satu Poliklinik Universitas Sriwijaya.

Puncaknya direalisasikan dengan kegiatan vaksin massal pada penyelenggaraan peringataan Hari Kesehatan Nasional ( HKN) digedung  caram seguguk Pemkab lama jalan Lintas Timur Indralaya.

Sekretaris Daerah H  Muhsin Abdullah ST MM Pada saat acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang dipusatkan di Gedung Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya Ogan Ilir, bahwasannya Pemkab Ogan Ilir optimis pencapaian vaksin di Kabupaten Ogan Ilir dapat mencapai 70 persen dalam waktu 1.5 bulan kedepan.

” Ya, Kita optimis dengan waktu 1.5 bulan kedepan dapat mencapai 70 persen warga Ogan Ilir tervaksin, karena kita sudah punya banyak stok vaksin baik dipropinsi Sumatera Selatan maupun di Dinas Kesehatan serta  ditambah pergerakan kader dan Forkopimda baik ditingkat Kabupaten maupun kecamatan untuk bersama sama mengejar target ini, insyaallah bisa,” ungkap H Muhsin Abdullah ST MM kepada awak media, Jum’at (19/11/2021).

Senada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Hendra Kudeta menjelaskan, bahwa ia optimis pencapaian 70 persen warga Ogan Ilir sudah tervaksin dalam waktu 1,5 bulan kedepan dapat tercapai, karena dinas kesehatan menargetkan minimal pencapaian 250 orang tervaksin setiap masing – masing puskesmas.

Untuk mencapai target vaksinasi dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dalam penanggulangan Covid-19, Dinas kesehatan telah merumuskan beberapa langkah diantaranya adalah mendata siswa siswi yang belum melaksanakan vaksinasi dosis ke 1 dan 2, sehingga bisa menjadwal ulang pelayanan vaksinasi di masing-masing sekolah.

Kemudian memberdayakan bidan desa dan kader desa Dengan target sasaran masing-masing Puskesmas 250 sasaran, memberdayakan bidan desa sebagai vaksinator dan sosialisasi memberikan informasi bagi warga yang belum melakukan vaksinasi oleh para kader.

” Ya, kami berharap masyarakat tidak ragu untuk vaksin covid 19, jangan percaya dan terpengaruh isu hoaks, Hari ini bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 19 Nopember kita  gelar vaksin massal digedung caram seguguk pemda lama untuk warga Ogan Ilir, Selain itu kami juga akan terus mengoptimalkan kerjasama dengan lintas sektoral dan tokoh agama untuk membuka pelayanan vaksinasi yang bersifat massal,” jelasnya.