OGAN ILIR, metro7. co.id – Naas yang dialami seorang siswa Sekolah Menengah Atas(SMA) Muksinin (17) warga Dusun 4 Desa Ulak Kerbau Lama, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.

Pelajar ini diduga menjadi korban begal, pelakunya sendiri sampai saat ini belum ditemukan, namun diduga S yang merupakan kakak angkatnya yang sudah lama tak pulang.

Dikatakan paman korban, Sobirin (52) warga yang sama peristiwa itu bermula ketika ibunya Rohmatin (50) memerintahkan korban untuk mengantar S pulang kerumah orang tua kandungnya yang berada di Desa Rantau Panjang Ulu, Kecamatan Rantau Panjang untuk mengambil Kartu Keluarga(KK) karena istrinya hendak melahirkan.

“Jadi sekitar Jam 11.00 Wib siang tadi, setelah lama tidak muncul pelaku datang ke rumah korban bermaksud meminta antar hendak mengambil KK dirumah ayah kandungnya. Ketika korban pulang dari sekolah sekitar pukul 01.00 Wib. Bahkan ketika korban yang hendak makanpun tidak jadi karna disuruh ibunya segera mengantar pelaku,” tukasnya, Rabu (08/12) ketika mengantar mayat korban ke RSUD Tanjung Senai.

Sungguh tak disangka sampai di tempat kejadian perkara (TKP) disebuah kebun Jambu didekat pasar kalangan Kamis, antara Desa Ulak Kerbau Lama dengan Desa Jagaraga Rantau Panjang Ilir, diduga pelaku S dengan tega menghabisi nyawa korban.

” Ya, Setelah sampai jam 17.00 Wib tak kunjung pulang, kami keluarganya mencari hingga akhirnya ketemu di kebun jambu dalam keadaan terlentang. Motor Viar dan HP korban di bawa lari oleh pelaku,” tambah paman korban.

Sementara pihak kepolisian mengatakan, setelah mendapatkan informasi itu langsung meluncur kelokasi dan langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSUD Tanjung Senai Indralaya.

“Korban diduga menjadi korban begal, saat ini pelaku masih dalam penyelidikan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Raja Ipda Hadiwijaya.