KAYU AGUNG, metro7.co.id – Puluhan warga berbondong-bondong antrean beli gas melon (LPG) tabung 3 kg seharga RP 18 ribu per tabung di pangkalan Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (20/10/2020).

Dari pantauan koran metro 7.co.id di lapangan, membludaknya warga yang antre untuk membeli gas melon tersebut diduga terkait langka dan mahalnya gas melon di wilayah Kota Kayu Agung.

Latifah, warga kelurahan Kutaraya kecamatan Kota Kayuagung mengatakan dirinya rela antre hari ini dikarenakan susahnya mencari gas tersebut.

“Tidak lancar kendala tidak ada gas serta harganya tinggi. Hari ini antrean dimulai pukul 10: 00 WIB,” terangnya.

Latifah berharap pendistribusian gas melon tersebut lancar dan harganya wajar.

“Harapan kalau perlu jangan lagi cari-carian gas dan harga jangan sampai Rp 30 ribu. Selama ini, gas mahal dan macet,” ungkapnya penuh harap.

Sementara, Maimunah Effendi pemilik pangkalan gas Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Kota Kayuagung mengatakan, dirinya memahami kesulitan warga saat ini.

“Untuk itu, setiap gas datang kita langsung jual ke warga. Saya tidak lagi menunggu perintah,” ungkapnya.

“Karena tidak ada gas lebih baik saya menjual langsung kepada warga,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pangkalan miliknya mendapat distribusi gas melon sebanyak 560 tabung.

“Dalam sebulan gas datang 3 kali, sebanyak 560 tabung,” ujarnya.

Maimunah berharap dengan dijual langsung ke warga bisa membantu kesulitan warga akan kebutuhan gas tersebut.

“Dengan ini, diharapkan warga tidak susah. Baik kelangkaan ataupun harganya,” pungkas Maimuna effendi.