KAYU AGUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) secara resmi memulai penyaluran program bantuan beras Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahun 2021, Selasa (27/7/2021) di Gudang Bulog Kayuagung Jalan Lintas Timur Kelurahan Jua Jua.

 

Bantuan beras Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos ini menyasar 35.877 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di OKI. Masing-masing Kepala Keluarga (KK) menerima beras 10 kg.

 

Penyaluran bantuan beras itu diresmikan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) HM Dja’far Shodiq, didampingi Kepala Dinas Sosial OKI Reswandi, Kabid Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Sumsel Babel Tri Novianti, Direktur Utama DNR Logistics Jerry Tengker, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) serta perwakilan warga penerima beras.

 

Penyaluran beras PPKM ini merupakan tindak lanjut Instruksi Mendagri Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 Guna Pengendalian Penyebaran Virus Corona (Covid-19).

 

Wabup Shodiq mengatakan, pemberian beras ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Masyarakat OKI menurut dia sangat membutuhkan bantuan, apalagi dilakukannya PPKM karena semakin meningkatnya penyebaran Covid-19.

 

“Launching ini telah dilakukan serentak di Indonesia sejak kemarin dan hari ini, jadi kita harus gerak cepat menyalurkannya karena beras akan sangat membantu ekonomi mereka yang kurang mampu,” ungkap Dja’far Shodiq.

 

Dja’far Shodiq usai meninjau stok beras di Bulog ini, menambahkan, penyaluran beras akan terserap  maksimal karena juga didampingi petugas dan pendamping handal binaan Dinas Sosial. Ia menargetkan, bantuan itu rampung tersalurkan hingga 31 Juli nanti.

 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI Reswandi mengungkapkan, bagi keluarga non PKH juga akan menerima bantuan. “Jumlahnya sekitar 2 ribuan keluarga,” jelasnya.

 

Dalam rangka penyaluran beras ini Kementerian Sosial dan Perum Bulog menggandeng DNR Corporation untuk menyalurkan bantuan sosial berupa beras PPKM ini.

 

“Ini harus segera disalurkan karena para PKH sudah menunggu. Setelah program beras PPKM ini akan ada lagi program lain yang juga bantuan beras,” ujar Jerry Tengker.

 

Sementara, Tri Novianti menjelaskan, beberapa wilayah di Sumsel seperti Palembang dan Kabupaten OKI telah melaunching penyaluran program bantuan beras PPKM.

 

“Tujuannya tentu untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan karbohidrat di masa pandemi dalam waktu sebulan ini,” jelasnya.[]