KAYUAGUNG, metro7.co.id – Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran strategis untuk mendorong bangsa ini sejajar dengan negara-negara maju di Dunia. Pengembangan skill ASN unggul tidak boleh terkendala oleh pandemi covid-19 yang mengharuskan berjarak fisik dan berbatas (physical distancing). 

 

Platform E-learning LIMAS merupakan inovasi solutif Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) untuk pengembangan SDM ASN secara Digital di masa pandemi. 

 

“Reformasi birokrasi saat ini membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Peluncuran Platform e-learning ini merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan ASN di OKI menyambut era digitalisasi birokrasi,” jelas Wabup OKI, H.M.Dja’far Shodiq saat membuka pelatihan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan ke-5 secara virtual di Kayuagung, Senin (23/08/2021). 

 

Sebanyak 40 orang pejabat pengawas terlibat dalam pelatihan virtual ini. Mulai 23 Agustus-02 Desember 2021. Ini adalah kali pertama kali Pelatihan Kepemimpinan Pengawas menggunakan Platform E-Learning LIMAS (Learning Management System). 

 

“Saya berharap ke depan, Platform E-Learning LIMAS menjadi Learning Management System bagi seluruh ASN di Kabupaten Ogan Komering Ilir, lebih Profesional dan terdepan,” pinta Shodiq. 

 

Plt. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten OKI, Maulidini mengungkap pelatihan ASN tidak boleh berhenti karena pandemi. Platform E-Learning LIMAS menjadi inovasi untuk memberikan solusi. Selain itu, ia mengatakan bahwa platform E-learning ini juga merupakan wujud komitmen BKPP sebagai instansi pembina pelatihan bagi ASN di OKI. 

 

“Platform ini adalah ruang belajar bagi para ASN di OKI untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya. Layanan presensi, materi dari narasumber, penilaian dan skoring hingga pembelajaran secara virtual,” terang Deni. 

 

Selain sebagai solusi pelatihan di tengah pandemi Covid-19, tambah Deni peluncuran platform ini juga merupakan bagian dari upaya mempersiapkan ASN menyambut era digitalisasi birokrasi. 

 

“Saya berharap ke depan platform LIMAS dapat menjadi learning management system bagi ASN di OKI untuk mencetak ASN profesional dalam rangka mewujudkan birokrasi kelas dunia,” kata Deni.[]