MUARADUA, metro7.co.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Pelaporan Indikator Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022, di Aula Bappeda Litbang, Selasa (22/3).

Kabid Pemerintah dan Pembangunan Manusia Bappeda Litbang Kabupaten OKU Selatan Zulkhaidir Syah menyampaikan, KLA adalah Kabupaten dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak Anak dan perlindungan khusus Anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

Mengapa KLA diperlukan karena Anak 1/3 dari total penduduk merupakan amanah Internasional dan Nasional.

“Anak juga merupakan investasi SDM, sebagai tongkat estafet penerus masa depan bangsa dan KLA sebagai wujud nyata implementasi Konvensi Hak Anak dan berbagai peraturan perundang-undangan serta kebijakan terkait Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak,” bebernya.

Disusunnya rencana ini untuk memberikan pedoman bagi Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dalam penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak.

“Kami Bappeda Litbang dalam hal ini memfasilitasi kegiatan tersebut, memberikan ruang untuk para tim gugus tugas layak anak untuk saling berkoordinasi dan sinkronisasi, sehingga nantinya menemukan ide-ide yang cemerlang atas tugas-tugasnya guna mewujudkan Kabupaten layak anak di tahun ini,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas KB-PPPA Kabupaten OKU Selatan Umu Manazilawati, SKM menjelaskan, Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Tahun 2022 bertujuan untuk meningkatkan kinerja tim gugus tugas OKU Selatan dalam mewujudkan KLA.

“Kita semua berharap keseriusan dari para Kabid yang membidangi maupun operatornya untuk dapat bersama-sama bekerja di tahun ini, sehingga harapan kita semua bisa mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat, serta mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak,” tutupnya.