MUARADUA, metro7.co.id – Jagung menjadi salah satu komoditi unggulan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan saat ini.

Untuk itu, Pemerintah terus mendorong potensi dan produktivitas dari para petani jagung, demi menghasilkan jagung yang berkualitas dan tentunya memiliki kuantitas yang tinggi dan baik.

Hal ini salah satunya ditunjukkan oleh Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo saat melakukan penanaman jagung untuk program ketahanan pangan yang dilakukannya bersama Forkopimda OKU Selatan dan sejumlah pejabat daerah terkait, Jumat (3/6).

Bupati mengajak berbagai pihak bergotong-royong untuk senantiasa meningkatkan baik luas tanam maupun produktivitas. Karena ini menjadi salah satu potensi yang cukup besar yang dimiliki OKU Selatan.

“Kegiatan ini juga diharapkan mewujudkan petani maju, mandiri dan modern. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa komiditi jagung dalam kurun waktu empat tahun ini di Kabupaten OKU Selatan akan berkembang pesat,” ungkapnya.

Di mana perkembangan lahan jagung di tahun 2018 seluas 49,950 HA dengan produksi 353,646 ton dan di tahun 2021, meningkat pesat di mana luas tanam jagung mencapai 57,216 hekatr dengan produksi 410,742,31 ton.

Dengan demikian peningkatan luas tanam mencapai 144 persen dan peningkatan produksi mencapai 164,5 persen.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan untuk menanam jagung. “Kecil yang kita lakukan, mudah-mudahan akan berdampak besar di hari kemudian,” ujarnya.

Sementara, Kapolres OKU Selatan mengungkapkan, penanaman ini menindaklanjuti Surat dari Kapolda Sumsel No 15 tahun 2022 tentang pemanfaatan lahan kosong milik Polri untuk dijadikan tempat penanaman jagung, dan bukan hanya itu saja, termasuk lahan kosong milik masyarakat yang belum digarapsecara maksimal untuk dimanfaatkan sehingga memiliki nilai ekonomis.

“Lokasi tempat penanaman jagung ini sendiri merupakan lahan milik angota polri di polres oku selatan dengan luas lahan yang ditanami kurang lebih 3 hektar,” katanya.

Pada kesempatan ini ia mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab OKU Selatan atas dukungan dalam membantu program penanaman jagung ini.

“Kami mengharapkan ke depannya nanti program-program pemanfaatan lahan kosong ini bisa dirasakan masyarakat dan bernilai ekonomis bagi masyarakat,” tutupnya.