Dinas Pendidikan OKU Selatan Gelar Rapat Koordinasi Penguatan Karakter Pendidikan Anak Usia Dini
MUARADUA, metro7.co.id – Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh pendidikan saat usia dini, salah satunya saat anak usia empat tahun pertama. Bahkan, berbagai penelitian di bidang neurologi menunjukkan, 50 persen kecerdasan anak terbentuk dalam kurun waktu ini.
Mengingat pentingnya hal ini, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) melalui Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan menggelar Rapat Koordinasi penguatan karakter pendidikan anak usia dini di Aula Pemkab OKU Selatan, Senin (12/04).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan, Zulfakardani, S.Sos. mengatakan, Rakor ini digelar untuk membentuk karakter dan akhlak mulia anak secara utuh, terpadu dan seimbang.
“Melalui pendidikan karakter diharapkan anak akan mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya dalam mempersonalisasikan nilai-nilai karakter dan akhlak mulia yang diwujudkan dalam perilaku sehari-hari,” katanya.
Bupati OKU Selatan melalui Asisten Administrasi Umum, Herman Azedi mengungkapkan, upaya pengembangan potensi ini di usia dini ini dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui pendidikan karakter. Pendidikan karakter ini berkutat pada empat hal yaitu olah hati, olah pikir, olah rasa, dan olahraga.
“Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus yaitu melibatkan aspek pengetahuan, sikap dan perasaan, dan tindakan. Tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif,” jelasnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten OKU Selatan, Isyana Lonitasari Popo mengapresiasi upaya yang dilakukan ini. Menurutnya, investasi dalam pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini merupakan faktor bagi sebuah negara agar dapat bersaing di era globalisasi.
Dikatakannya, Pemkab OKU Selatan telah melakukan berbagai upaya untuk menyediakan akses terhadap layanan PAUD bagi seluruh anak usia dini. “Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak ahar siap dalam masuki pendidikan lebih lanjut yang cerdas dan sehat,” ujarnya.
Upaya untuk mencapai tujuan ini, lanjutnya, membutuhkan dukungan dan komitmen dari berbagai pihak.[]