MUARADUA, metro7.co.id – Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Popo Ali Martopo, mengundang langsung BKSDA Sumsel dan UP2K PLN Sumsel di Hotel Aryaduta, Palembang, Jumat (21/5/2021).

“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat perlu ada kesimpulan yang konkrit dan langkah-langkah apa yang harus diambil,” ujar Popo.

Pertemuan itu diharapkan Popo untuk dapat mewujudkan jangkauan listrik 100% di seluruh desa di OKU Selatan dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Sehingga, tidak merusak wilayah hutan suaka maupun hutan konversi.

Menurut Manajer UP2K PLN Sumsel, Hardi, Sampai Mei 2021, 98,9% desa di Sumatra Selatan (Sumsel) telah dialiri listrik. Hadi mengatakan, 2021 dan 2022, PLN akan melanjutkan pembangunan listrik desa sehingga tercapai 100%.

Kata Hadi, ada lima desa di Kabupaten OKU Selatan yang masih belum dialiri listrik. Lima desa tersebut memiliki topografi perbukitan dan satu desa masuk dalam wilayah hutan suaka.

“Insyaallah kendala-kendala yang akan kita hadapi dapat terpecahkan, dan di tahun 2022 desa yang belum ada jaringan akan segera teraliri listrik masuk desa,” ujar Hadi.[]