PALOPO, metro7.co.id – Kota Palopo kembali menyandang status zona merah. Itu lantaran 11 tenaga kesehatan (Nakes) di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Wara terkonfirmasi positif covid-19.

Puskesmas Wara ditutup sejak Sabtu (24/10/2020) lalu. Rencananya, baru dibuka lagi pada 31 Oktober 2020.

Hal ini diungkapkan Kadis Kesehatan Kota Palopo, Taufiq. Diungkapkannya, 11 nakes di Puskesmas Wara ini terdiri dari 9 tenaga bidan dan 2 lainnya adalah tenaga administrasi.

Taufiq mengungkapkan, awal mula diketahui nakes tersebut terkonfirmasi positif berawal saat salah seorang bidan merawat keluarganya yang terpapar covid-19. Mengantisipasi agar tak menular, sebut Asisten II Setda Kota Palopo ini, pihak Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas setempat melakukan tracing atau penelusuran kontak dengan bidan yang lebih awal terkena covid-19.

“Kita sempat swab PCR 18 orang, hasilnya 11 yang positif. Untuk itu, sementara waktu, PKM kita tutup agar wabah pandemi ini tidak menular ke masyarakat lainnya,” tegas Taufik.

Saat ini, ujar Taufiq, 11 nakes tersebut menjalani wisata covid-19 di Makassar. Taufik menyebutkan, selama pandemi covid-19, jumlah tenaga kesehatan terpapar positif corona mencapai 40 orang. “Termasuk Puskesmas Wara dan ada juga sudah sembuh,” ujar Taufik.

Sementara itu, selain di PKM Wara, nakes di RSUD Sawerigading juga ada yang terpapar covid-19. Di antaranya ada salah satu dokter ahli bersama istri. Mereka saat ini juga menjalani wisata covid-19 di Makassar.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, Sabtu (24/10/2020), jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Palopo sebanyak 85 orang, 229 dinyatakan sembuh dan meninggal dunia 14 orang, sehingga total 328 kasus.