LUBUKLINGGAU, metro7.co.id – Dalam PPKM Darurat Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau mulai hari Senin (26/7/2021) telah menyalurkan bantuan 10 kg ke Masyarakat yang terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).

Dalam agenda ini, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe turun langsung ditengah-tengah warganya dalam penyaluran bantuan tersebut.

Tampak mendampingi, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono, Kejari Lubuklinggau, Willy Ade Chaidir dan Kepala Bulog Kota Lubuklinggau, Joko Susilo serta dihadiri seluruh Camat dalam wilayah Kota Lubuklinggau, bertempat di Kantor Bulog Lubuklinggau.

Dikatakan orang nomor satu pada Jajaran Pemkot Lubuklinggau itu bahwa pada hari pertama, penyaluran bantuan dilakukan di dua Kecamatan yakni Lubuklinggau Barat l dan Lubuklinggau Barat II.

“Untuk rinciannya, Kecamatan Barat l penerima PKH 1.376 KK dan BST 669 KK total 2.045. Sedangkan untuk Kecamatan Lubuklinggau Barat II, penerima PKH 799 KK dan BST 466 KK dengan keseluruhan berjumlah 1.265 KK,” ucap H SN Prana Putra Sohe.

Dirinya menerangan hari ini Pemkot Lubuklinggau mulai menyalurkan beras bantuan berkaitan dengan PPKM Darurat dengan sasaran penerima PKH dan BST.

Hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat saat terjadinya PPKM Darurat. Mengenai data penerima, semuanya sudah tersistem di pusat. Pemkot Lubuklinggau tidak bisa membagikan kepada masyarakat yang tidak terdata.

Pembagian selanjutnya dilakukan pada Selasa (27/7) di Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

Dilanjutkan pada Rabu (28/7) di Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan Kecamatan Lubuklinggau Utara II dan terakhir Kamis (29/7) di Kecamatan Lubuklinggau Selatan I dan Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

“Total penerima bantuan secara keseluruhan sebanyak 7781 PKH dan 4462 BST, dengan jumlah 12243 KK atau setara dengan 112430 Kg beras. Bagi masyarakat yang tidak terkaper, pemerintah akan selalu berusaha memperhatikan seluruh elemen masyarakat yang terdampak, akan tetapi jangan sampai ada dua data yang sama penerima bantuan,” beber Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe yang akrab disapa dengan panggilan kak Nanan.

Guna menghindari terjadinya kerumunan ditengah wabah Pandemi Covid-19, penyaluran dilakukan oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau bersama Jajaran Tim yang ada mengambil langka secara door to door. ***