Proyek Monpera Terancam Tidak Tepat Waktu?
PALEMBANG, metro7.co.id – Proyek kawasan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang pekerjaannya terancam tidak tepat waktu. Padahal Monpera yang berlokasi di samping Jembatan Ampera, dan Masjid Agung Keberadaannya di pusat Kota Palembang ini merupakan kebanggan warga Palembang.
Berdasarkan hasil investigasi di lapangan (16/11/2020), proyek Monpera menelan biaya senilai Rp 8.545.246.717,38. Adapun sumber dana yang digunakan, APBD Propinsi Sumsel tahun 2020. Pengerjaan dilaksanakan PT Kenzo Putra Linas. Kondisi fisik sudah sekitar 18 persen. Sementara masa atau waktu hari kerja tersisa sekitar 40 hari lagi.
Menurut sumber uang muka dan uang sesi proyek tersebut sudah diambil pihak pelaksana, diduga uang muka dan uang sesi tersebut dialihkan ke proyek lain. Dan pelaksana proyek Faisal menggunakan atas nama PT. Kenzo Putra Linas.
Kontraktor pelaksana PT Kenzo Putra Linas, Faisal Habibur ketika dikonfirmasi via ponsel (19/11/2020) mengatakan mohon pengertian karena sedang ada musibah. “Orang tua saya meninggal, malam ini malam ketiga. Tolong waktu selesai acara taqjiah malam ketujuh,” ujar Faisal.
Kontraktor Faisal Habibur ketika dikonfirmasi ulang (23/11/2020) via ponsel berulang kali tidak mengangkat telponnya.
Sementara PPTK, Hasan, ketika dikonfirmasi via ponsel (24/11/2020) mengatakan saat itu belum dilakukan CCO (pekerjaan tambah kurang). “Memang ada pekerjaan etem dalam gedung juang itu yang ditiadakan. Seperti pekerjaan Lif karena mengingat batas waktu pekerjaan Lif tersebut memakan waktu cukup lama. Jadi pekerjaan tersebut dialihkan ke pekerjaan depelovmen, memang pekerjaan developmen tidak masuk dalam RAB dan harus dikerjakan,” ujarnya.
Hasan menambahkan, yang termasuk pekerjaan developmen adalah taman dan inprastruktur lainnya. “Ini akan d-sub-kan,” pungkasnya.(*)