ASAHAN, metro7.co.id – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan melaksanakan vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan Sapi/Lembu di lima desa yang berada di Kecamatan Air Batu dengan Kuota 400 dosis.

Hal tersebut dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan alam rangka pencegahan dan penanggulangan PMK.

Vaksinasi PMK kali ini dilakukan secara massal dan tahap I nya dilaksanakan selama dua hari terhitung sejak tanggal 18 hingga 19 Juli 2022.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan Drh Yusnani di hadapan Bupati Asahan, di halaman rumah warga Desa Air Teluk Kiri, Senin (18/7).

Kemudian kata Yusnaini, Lokasi penyuntikan vaksinasi PMK ini akan dilakukan di lima Desa yang berada di Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan.

“Tahap I di Desa Air Teluk Kiri, Desa Air Genting, Desa Hessa Air Genting. Tahap II di Desa Danau Sijabut dan Desa Hessa Perlompongan,” bebernya.

Tak hanya itu, jumlah ternak yang akan divaksin aftopor sebanyak 400 ekor sesuai dengan jumlah vaksin yang diterima sebanyak 400 dosis dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara.

“Yang diterima nanti pada hari Kamis 14 Juli 2022 di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan Kabupaten Asahan,” sambungnya.

Lebih lanjut, adapun para petugas yang di libatkan dalam vaksinasi ini dari medik dan paramedik veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan.

“Sebanyak 27 orang yang terdiri dari 5 orang medik veteriner dan 22 orang paramedik veteriner yang dibagi dalam dua tim,” ungkap Yusnani mengakhiri laporannya.

Ditempat yang sama Bupati Asahan H Surya pada pidatonya mengatakan kita bersyukur untuk tahap pertama ini Kabupaten Asahan mendapat kuota 400 dosis vaksin PMK.

Adapun kriteria ternak sapi yang layak divaksin adalah sapi sehat pada daerah yang masih rendah tingkat infeksinya dan setelah dilakukan screening.

“Maka Kecamatan Air Batu memenuhi syarat untuk pelaksanaan vaksinasi tahap I sesuai dosis yang tersedia,” kata Surya.

Terakhir H Surya menyebutkan, untuk vaksinasi tahap selanjutnya kita masih menunggu distribusi vaksin dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara.

“Jadi bagi masyarakat peternak yang belum mendapat jatah vaksin pada tahap I ini harap bersabar dan kami akan terus berusaha untuk mendapatkan kuota sesuai kebutuhan daerah kita,” pungkasnya.